Cerita Bos Bappenas ragukan Singapura jadi penyumbang investasi terbesar RI
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan pentingnya data akurat dan terperinci terkait kondisi investasi, khususnya foreign direct investment (FDI) di Indonesia. Data terperinci akan memberikan gambaran lebih baik mengenai besaran investasi asing di Indonesia.
Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan ini mengaku sempat 'bertanya-tanya' ketika melihat bahwa negara yang paling besar FDI-nya di Indonesia serta konsisten di tiga besar adalah Singapura.
"Melihat asal negara yang FDI (Foreign Direct Investment) paling besar. Sekarang nomor tiga China, nomor duanya Jepang. Kalau nomor dua dan nomor tiga saya masih sangat normal. Yang puzzling nomor satu, Singapura," kata dia di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (23/8).
-
Apa yang dikatakan PM Singapura tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Kemenko Perekonomian dengan Mendag Singapura? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
"Singapura jumlah FDI di Indonesia besar, konsisten di top three. Pertanyaannya memang Singapura sedemikian hebat," lanjut dia.
Menurut dia, tentu pertanyaan-pertanyaan semacam itu harus bisa dijelaskan dengan data yang terperinci sehingga Pemerintah mendapatkan gambaran jelas dari investasi negara lain di Indonesia.
Data terperinci dapat memberikan penjelasan terkait investasi mana yang memang benar-benar berasal dari negara tersebut, dan mana yang sesungguhnya berasal dari negara lain yang menggunakan Singapura sebagai perantara saja.
"Ternyata kalau kita dalami lagi Singapura itu lebih banyak sebagai nomine-nya (pihak ketiga). Dari perusahaan negara lain. Rusia kalau lihat investasi langsung ke Indonesia, kecil sekali. Tapi sebenarnya the real investasi lebih besar dari seharusnya tapi ternyata mereka menggunakan nama perusahaan yang basisnya di di Singapura," ujarnya.
"Menurut saya harusnya dipilah lagi mana yang Singapura-Singapura, mana yang Singapura-Negara lain," kata dia.
Karena itu dia berharap BKPM dalam kerja sama dengan Badan Pusat Statistik untuk menyusun data investasi yang lebih rinci. Data ini sangat penting bagi Pemerintah dalam menentukan strategi investasi.
"Saya harap BKPM yang nanti kerja sama dengan BPS bisa memberikan informasi lebih banyak," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaData BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.
Baca SelengkapnyaRosan masih membidik pemasukan investasi asing di lingkup Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.
Baca SelengkapnyaSektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024, PT Surveyor Indonesia kembali ditunjuk sebagai lembaga yang mendukung percepatan layanan investasi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
Baca Selengkapnya