Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Bos BKPM: Pendapatan China Tumbuh 20 Kali Lipat Berkat Investasi Asing

Cerita Bos BKPM: Pendapatan China Tumbuh 20 Kali Lipat Berkat Investasi Asing Canton Fair, Guangzhou. ©2014 Merdeka.com/agoda.com

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, semua negara yang bertransformasi dari ekonomi agraris menjadi ekonomi industri atau manufaktur berawal dari membuka diri dari penanaman modal asing, salah satunya adalah China.

Negara Tirai Bambu berhasil meningkatkan pendapatan 20 kali lipat berkat masuknya investasi asing. Awalnya pendapatan negara tersebut hanya USD 0,5 triliun lalu dalam 20 tahun meningkat menjadi USD 13 triliun.

"Saya kira Pak Wapres memberi contoh China. Dalam 20 tahun dia bisa menumbuhkan ekonominya 20 kali lipat dari 0,5 triliun USD per tahun jadi 13 triliun USD per tahun. Dan itu diawali dengan arus modal masuk yang luar biasa yang dasyat," ujar Lembong di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8).

Lembong melanjutkan, China 20 tahun lalu sangat kental dengan pelibatan pengusaha dalam negeri untuk pembangunan. Namun, seiring bergantinya pemerintahan negara itupun melakukan banyak transformasi. "Waktu itu ekonomi Tiongkok yang sangat tertutup menjadi mulai terbuka," jelasnya.

Indonesia sendiri, kata Mantan Menteri Perdagangan itu, sudah mulai terbuka dengan aliran modal asing walau belum secepat negara tetangga. Dalam 4,5 tahun terakhir berbagai kebijakan dan upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menggaet pemodal asing masuk ke Indonesia.

"Tentunya kita mendorong keras untuk membuka lebih banyak sektor di perekonomian Indonesia lebih terbuka di internasional dan saya kita 4,5 tahun terakhir banyak kemajuan. Namun, tadi Pak Wapres beri benchmarking. Saya cuma ingin memperlihatkan keterbukaan ekonomi kita dibanding negara-negara tetangga," jelasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun
Oleh-Oleh dari China, Jokowi Bawa Investasi Senilai Rp197 Triliun

Investasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali
20 Tahun Melantai di Bursa Efek Indonesia, Saham BBRI Naik 61,5 Kali

Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Komitmen Investasi Senilai USD10,07 Miliar, Rosan Roeslani Optimis Investasi Tiongkok Terus Meningkat
Komitmen Investasi Senilai USD10,07 Miliar, Rosan Roeslani Optimis Investasi Tiongkok Terus Meningkat

Rosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III-2024
Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III-2024

Pencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, ADB Proyeksi Pertumbuhan di Asia Pasifik Bisa Tumbuh 5 Persen di 2024
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, ADB Proyeksi Pertumbuhan di Asia Pasifik Bisa Tumbuh 5 Persen di 2024

ADB merilis proyeksi perekonomian di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 triliun
Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp29,90 triliun

Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024

Perry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.

Baca Selengkapnya