Cerita di Balik Orang Terkaya China Tanggalkan Jabatan Saat di Puncak Kesuksesan
Merdeka.com - Orang terkaya China sekaligus Co-Founder e-Commerce Alibaba, Jack Ma, resmi mengundurkan diri dari Alibaba. Jabatan terakhir yang ditinggalkannya ialah sebagai ketua eksekutif Alibaba. Posisi Jack Ma akan diteruskan oleh Daniel Zheng, CEO dari Alibaba.
Dilansir dari CNN, Jack Ma dinilai mengundurkan diri di saat Alibaba berada di puncak kejayaan. Jack Ma resmi mengundurkan diri pada 10 September 2019. Bukan tanpa sebab dirinya memilih tanggal tersebut.
10 September merupakan Hari Guru di China. Alasan lainnya adalah keinginannya untuk pensiun lebih awal dari Bill Gates. Bos microsoft itu pensiun di usia 58 tahun.
-
Kapan Jack Ma mulai berbisnis? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Apa yang dibangun Jack Ma? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Bagaimana Jack Ma mendapatkan dana untuk bisnisnya? Namun, dia harus berpikir kreatif untuk memperoleh suntikan dana dari bank guna mewujudkan mimpinya.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa CEO dengan gaji tertinggi di dunia? CEO Blackstone, Stephen Schwarzman menduduki puncak daftar pemimpin dengan bayaran tertinggi dengan total paket kompensasi sebesar USD 253 juta atau Rp 3.811 triliun (kurs Rp 15.065).
Pengunduran diri ini dilakukan karena dirinya akan fokus kepada pendidikan, menjadi seorang filantropi, serta pemberdayaan wanita. Jack Ma sendiri telah mendirikan yayasan Jack Ma pada 2014 silam.
Dia mengakui bahwa yayasan milik Bill dan Melinda Gates telah menginspirasinya dalam melakukan kegiatan amal.
Pengunduran diri Jack Ma di usia yang relatif muda disebabkan karena hasratnya yang tinggi terhadap pendidikan. Tujuannya ingin memberi kontribusi di bidang pendidikan sebelum usianya genap 70 tahun.
"Guru selalu ingin siswa mereka melebihi mereka. Tanggung jawab untuk saya dan perusahaan lakukan adalah membiarkan orang yang lebih muda dan lebih berbakat mengambil alih peran kepemimpinan," kata Ma.
Jack Ma adalah pengusaha China yang paling terkenal dengan kekayaan hampir USD 40 miliar. Setelah dua dekade membangun perusahaan e-Commerce, bisnis Alibaba menembus nilai sebesar USD 460 miliar. Orang terkaya China ini juga masih memegang 6,22 persen saham di Alibaba.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaJack Ma membuka startup bisnis makanan bernama Hangzhou Ma's Kitchen Food.
Baca SelengkapnyaDia pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di China.
Baca SelengkapnyaTurunnya saham PDD membuat posisi Huang sebagai orang terkaya di dunia, turun ke posisi 50 orang terkaya di dunia.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga real estat yang berkepanjangan ditambah beberapa kasus gagal bayar yang juga membebani kekayaan miliarder China.
Baca SelengkapnyaPosisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat itu, dia masih berusia 20 tahun dan tengah bekerja di Jepang selama beberapa bulan.
Baca SelengkapnyaJensen Huang tercatat sebagai orang terkaya ke-11 di dunia, dengan total kekayaan bersihnya meningkat lebih dari USD4 miliar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaSebelum bergabung dengan Facebook dia pernah bekerja untuk Google sebagai manajer umum unit bisnis.
Baca SelengkapnyaPadahal sosok ini sudah bekerja di raksasa teknologi tersebut lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaKejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca Selengkapnya