Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Edhy Prabowo, Petambak Udang Sulit Dapat Pinjaman Bank Saat Pandemi

Cerita Edhy Prabowo, Petambak Udang Sulit Dapat Pinjaman Bank Saat Pandemi Menteri Edhy Prabowo. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan, banyak petambak udang yang mendatanginya karena khawatir usaha budidaya udangnya anjlok akibat pandemi covid-19.

"Kita lihat di budidaya udang vaname kita yang dulu saya khawatirkan akan anjlok di bawah Rp 40.000 dari angka produksi ongkos produksinya, bahkan para pelaku usaha sudah menyerah boleh dibilang datang ke Menteri KKP minta tolong," kata Edhy dalam Soft Launching Pasar Laut Indonesia, Rabu (19/8).

Dia bercerita, para petambak udang meminta kepada KKP untuk meminjamkan uang untuk modal usahanya. Karena, mereka tidak bisa meminjam ke bank dan menjadikan tambaknya sebagai jaminan, maka dari itu mereka minta tolong.

"Mereka bilang, kalau boleh Pemerintah mengizinkan kami meminjamkan uang dengan agunan yang kami miliki yaitu tambak-tambak kami, karena selama ini kami pinjam uang Bank agunan nya bukan Tambak tidak laku. Padahal untuk membangun tambak itu butuh ongkos sekitar Rp 1,5 miliar sampai jadi tambak yang siap pakai," jelasnya.

Mendengar curhatan-curhatan dari para petambak, Edhy pun iba kepada mereka karena mengalami kesulitan. Dirinya berinisiatif berkomunikasi dengan OJK, Bank Indonesia, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan agar diberikan solusi untuk mereka.

Sebelumnya OJK sempat tidak yakin membantu petambak, karena pasar udang dikira tidak menjanjikan. Padahal menurut Edhy aset tambak udang dan pasarnya itu sangat jelas menjanjikan, yang terpenting bagaimana OJK dan lainnya bisa memberikan bantuan untuk mereka.

Edhy pun mempertanyakan kenapa OJK dan lainnya sangat mudah memberikan pinjaman pada sektor usaha perkebunan, seharusnya disamaratakan dengan sektor perikanan.

"Kenapa kasih perkebunan mudah sekali, tambak asetnya jelas pasarnya jelas apalagi yang kurang, sebelum Pak Presiden tempo hari marah. Saya sudah lakukan banyak dan Alhamdulillah sekarang sudah kelihatan ada langkah-langkah," ujarnya.

Dengan diresmikannya Pasar Laut Indonesia, Edhy mengatakan hal ini merupakan wujud perintah dari Presiden untuk mencari jalan keluar di masa pandemi, dengan menghadapi masalah dan melawan pandemi covid-19, sehingga pertumbuhan perekonomian bisa berkembang.

"Kita harus mencari jalan keluar, berpikir diluar kebiasaan yang selamanya seharusnya seperti biasa. Gaya hidup kita sekarang sudah berbeda. ini yang menuntut kita harus terus berupaya. Makanya KKP dalam hal ini lebih memilih untuk maju ke depan, tampil menyerang covid-19," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Kondisi Industri Udang Indonesia dan Peluang di 2024
Mengintip Kondisi Industri Udang Indonesia dan Peluang di 2024

Dari sudut pandang bisnis, ongkos produksi udang di Indonesia masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Prabowo Bakal Terbitkan Aturan Pemutihan Utang Pengusaha yang Sudah Hapus Buku
Diam-Diam, Prabowo Bakal Terbitkan Aturan Pemutihan Utang Pengusaha yang Sudah Hapus Buku

Hashim menyebut kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta pengusaha tak bisa akses perbankan.

Baca Selengkapnya
Budidaya Udang di Indonesia Masih Ketinggalan Zaman, KKP Gandeng Perusahaan China
Budidaya Udang di Indonesia Masih Ketinggalan Zaman, KKP Gandeng Perusahaan China

Budidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.

Baca Selengkapnya
Cuaca Panas Ekstrem Landa Jateng, Warga Pati Goreng Telur dengan Tenaga Sinar Matahari
Cuaca Panas Ekstrem Landa Jateng, Warga Pati Goreng Telur dengan Tenaga Sinar Matahari

Cuaca ekstrem juga membuat petani udang rugi puluhan juta rupiah

Baca Selengkapnya
Prabowo di Depan Pengusaha: Tahu Enggak Siapa Paling Takut Gue Jadi Presiden? Bankir-Bankir Itu
Prabowo di Depan Pengusaha: Tahu Enggak Siapa Paling Takut Gue Jadi Presiden? Bankir-Bankir Itu

Awalnya, Prabowo menyinggung sulitnya mengajukan kredit di bank.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
Pesan Nelayan untuk Presiden Prabowo: Kemiskinan Ekstrem Masih Ada di Daerah Pesisir
Pesan Nelayan untuk Presiden Prabowo: Kemiskinan Ekstrem Masih Ada di Daerah Pesisir

Ia melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Makin Sulit, Warga AS Ogah Beli Udang karena Mahal
Ekonomi Makin Sulit, Warga AS Ogah Beli Udang karena Mahal

Kondisi ini pun membuat masyarakat di Negeri Paman Sam tersebut semakin selektif dalam memilih produk pangan. Termasuk membeli udang yang dianggap mahal.

Baca Selengkapnya
Terobosan dan Perpres Pertama Presiden Prabowo: Hapus Utang UMKM, Petani, Nelayan
Terobosan dan Perpres Pertama Presiden Prabowo: Hapus Utang UMKM, Petani, Nelayan

Kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta nelayan, petani, dan pelaku UMKM tak bisa mengakses kredit perbankan.

Baca Selengkapnya
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Sujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Janji Hapus Kredit Macet Nelayan Rp190 Miliar
Ganjar-Mahfud Janji Hapus Kredit Macet Nelayan Rp190 Miliar

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji menghapuskan tunggakan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) para nelayan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pramono Pengusaha Susu, Rutin Bayar Pajak Rp10 Juta Mendadak Ditagih Rp2 Miliar: Tidak Masuk Akal
Cerita Pramono Pengusaha Susu, Rutin Bayar Pajak Rp10 Juta Mendadak Ditagih Rp2 Miliar: Tidak Masuk Akal

Pramono bingung apa yang terjadi, karena sejak 2015-2017 dirinya selalu rutin membayar pajak dengan besaran Rp10 juta.

Baca Selengkapnya