Cerita Erick Thohir, Uni Eropa Tak Ingin Indonesia Cepat Kaya
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Indonesia tengah menjajaki langkah sebagai negara maju atau negara ekonomi besar dunia. Namun, negara adidaya seperti Uni Eropa kini sedang berjuang menghadapi resesi, dan tak ingin posisinya diambil alih negara berkembang seperti Indonesia.
Menurut dia, niat Indonesia jadi negara besar sudah dirintis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), lewat program hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah dari setiap bahan mentah yang jadi harta karun Indonesia selama ini.
Namun, niatan itu sedikit terlambat, lantaran negara-negara importir besar sudah terlanjur menikmati kekayaan imbas penjualan produk yang berasal dari raw material Indonesia, seperti sawit ataupun nikel.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Indonesia menuntut pendanaan negara maju? Oleh karena itu, Legislator asal Bali ini mengatakan Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta ini menjadi momentum bagi Indonesia sebagai paru-paru dunia dan ASEAN untuk menagih komitmen negara maju terhadap pendanaan atasi perubahan iklim.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
-
Bagaimana Menko Perekonomian mempererat hubungan dengan Uni Eropa? Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Vincent atas kontribusinya dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa dan berharap kerja sama ini dapat terus berkembang di masa depan, dimana masih terdapat potensi besar yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan oleh kedua pihak.
-
Dimana negara berkembang di benua Asia? Negara Berkembang di Benua Asia Bhutan, Kazakstan, Mongolia, Armenia, Afghanistan, Bangladesh, Brunei, Kamboja, China, India, Korea Utara, Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.
-
Kenapa Menko Perekonomian mendorong IEU-CEPA? Kata dia, IEU-CEPA instrumen penting untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Uni Eropa.
"Akhirnya apa, pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja ada di negara lain. Akhirnya ketika boom daripada sumber daya alam ini lewat, akhirnya langsung kita juga terkena efeknya," kata Erick Thohir dalam Rilis LSI Januari 2022, Minggu (22/1).
Tak ingin kekayaan Indonesia terus dikeruk, Erick menyatakan, Jokowi pada periode 2017-2018 memulai program hilirisasi sumber daya alam. Kebijakan ini tentu membuat negara maju meradang. Selain digugat di persidangan WTO, dia menganggap Uni Eropa juga melakukan diskriminasi terhadap ekspor minyak sawit mentah (CPO) Indonesia lewat kebijakan Renewable Energy Directive (RED) II.
"Mereka pelan-pelan ingin menutup market kita. Jadi market kita harus dibuka, tetap market mereka harus ditutup dengan alasan-alasan policy yang tentu disusupi," keluhnya.
Kendati begitu, Erick Thohir pede dengan kekuatan ekonomi Indonesia melawan Uni Eropa yang berada di pinggir jurang resesi. Terlebih, Indonesia masih menikmati surplus neraca perdagangan luar biasa besar, USD 51 miliar.
"Ekspor kita juga terus meningkat. Ini yang ditakutkan oleh negara pesaing kita, karena sampai 2045 kita direncanakan masuk top 4-5 ekonomi besar dunia. Mereka sudah baca data ini, mereka ingin perlambat, istilahnya jangan cepat kaya lah Indonesia," sindirnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaErick berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaErick pun melihat adanya solusi yang bisa dilakukan. Misalnya melalui investasi yang dilakukan, baik oleh BUMN maupun perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaMenteri selanjutnya diharapkan memprioritaskan agenda jangka panjang untuk keberlangsungan agenda transformasi BUMN.
Baca SelengkapnyaTerlebih, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi sejumlah kondisi ketidakpastian global, termasuk di antaranya masalah pangan.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Erick Thohir, persatuan dan kesatuan perlu dijaga agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaErick Thohir buka suara mengenai masih banyaknya pihak yang tak setuju dengan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaReformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.
Baca Selengkapnya