Cerita Ernest Prakasa Sukses Lewat Genre Film Komedi
Merdeka.com - Dikenal sebagai komika, siapa sangka bahwa sosok Ernest Prakasa dulunya mengambil jurusan hubungan internasional ketika berkuliah.
Dalam kesempatan sharing di acara BukaTalks Bukalapak hari ini, Ernest pun berbagi kisah bagaimana dirinya bisa sukses menciptakan karya film komedi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Seperti diketahui, Ernest kini tengah banyak dan asyik memproduksi beberapa film komedi di tanah air. Beberapa film itu seperti Susah Sinyal dan Cek Toko Sebelah.
-
Bagaimana karya 'Comedian' dibuat? Lima tahun lalu, Cattelan dan galeri seni Perrotin menarik perhatian dunia dengan menampilkan 'Comedian' pada pameran Art Basel Miami Beach, menggunakan pisang yang dibeli dari toko kelontong di Miami, meskipun galeri menyatakan bahwa pisang tersebut dapat diganti sesuai petunjuk dari sang seniman.
-
Siapa Bapak Film Komedi Indonesia? Nama Nya Abbas Akup begitu terkenal di industri perfilman komedi Indonesia di masa lampau.
-
Mengapa Ernest mengunggah gambar? 'Peluk nurani kuat-kuat. Pelihara integritas, jaga akal sehat,' tulisnya.
-
Bagaimana cara membuat anekdot yang lucu? Anekdot adalah teks yang lucu, berkarakter dan di dalamnya mengandung kritikan yang membangun.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Gimana cara orang humoris meningkatkan kolaborasi? Humor bukan lawan dari serius, sebab humor dapat mengurangi stres dan meningkatkan kolaborasi.
"Yang penting tulang punggung dramanya harus kuat. Fondasi drama itu penting, karena itu yang bakal diinget orang," ucapnya di acara Bukatalks Tie-in Your Passion di Jakarta, Sabtu (22/6).
"Jadi mau seberapapun lucunya, orang pasti paling inget adegan-adegan sedihnya. Jadi drama itu tulang punggungnya," kata dia.
Selain itu, Ernest menjelaskan, genre komedi sendiri dipilihnya disebabkan dirinya paham betul unsur-unsur komedi.
"Karena itu nilai tamah dan kekuatan gue. Kedua komedi itu overlimits understood. Itu ada sciencenya, ada ilmunya. Komedi itu ada rumusnya ada teorinya," jelasnya.
Menurut Ernest, komika pada dasarnya merupakan orang yang serius ketika merancang formula untuk sebuah film atau pertunjukan komedi tertentu.
"Ada formulanya. Ada tekniknya. Komedi itu scientific. Cuma orang nggak tau aja," terangnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral karena tingkah dan kata-kataya yang lucu, Eri Pras akhirnya digandeng Denny Caknan untuk menyanyikan beberapa lagu.
Baca SelengkapnyaNovel komedi membawa pembaca ke dunia menghibur yang penuh kelucuan.
Baca SelengkapnyaJakarta International Comedy Festival (JICOMFEST) merupakan Festival Komedi terbesar di Indonesia
Baca SelengkapnyaDalam setiap karyanya, Abbas bukan hanya membuat film humor semata, melainkan juga bentuk representasi keadaan sosial masyarakat pada saat itu.
Baca SelengkapnyaAhmad Najmi Hidayat atau dikenal dengan nama Ebel Cobra membagikan potret masa lalunya.
Baca SelengkapnyaKisah eks pegawai Pemprov yang lebih pilih resign dan berjualan es di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBerawal dari berjualan di Pasar Minggu, siapa sangka jika Ucok Baba bertemu dengan salah satu pegawai dari rumah produksi ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFilm lucu 2019 menghadirkan judul-judul terkenal dengan pemeran yang aktingnya sudah tak diragukan lagi. Hiburan dan aksi kocaknya akan mengocok perut kita.
Baca SelengkapnyaMulai dari ikut ajang stand up comedy dan kini semakin dikenal sebagai aktor, simak perjalanan kariernya!
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko yang selalu melucu di depan warga.
Baca SelengkapnyaCerita bermula ketiga Ega lulus sekolah. Dia memutuskan untuk bekerja di ritel di salah satu Mal di Bekasi selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaTak sedikit dari kalangan artis yang membeli dagangan Mpok Atiek.
Baca Selengkapnya