Cerita Jokowi, bisnis furnitur miliknya kalah dengan Markobar
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meyakini pertumbuhan waralaba di Indonesia akan cepat berkembang dibanding sektor lainnya. Bahkan, sektor ini diyakini akan menjadi pendorong ekonomi nasional, di tengah pelemahan ekonomi global saat ini.
Menurutnya, usaha waralaba ini bisa mengalahkan usaha yang dirintis dengan modal yang besar. Salah satunya, bisnis furnitur milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kalah dengan bisnis martabak milik putranya, Gibran Rakabuming, yakni Markobar.
"Tadi Pak Presiden juga mengatakan pabrik saya besar, investasi juga besar, tapi kalah dengan bisnis anaknya yang kecil itu, yang martabak (Markobar)," ujar Enggar di Jakarta, Jumat (25/11).
-
Dimana Jokowi menjalankan usaha mebel? Di Solo, Jokowi menjalankan usaha di bidang mebel dengan nama CV Rakabu yang terinspirasi dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Gusti memulai bisnis mebel? Dari tantangan awal yang berat, ia kemudian membangun bisnis mebel dengan kerja keras dan strategi yang matang.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Pada tahun 1989, Jokowi memberanikan diri untuk merintis usaha furnitur. Kala itu, bisnis kayu memang tengah mengalami masa kejayaan. CV Rakabu yang diambil dari nama Gibran Rakabuming, menjadi pilihan Jokowi untuk dipakai sebagai usaha pertamanya ini.
Mengutip informasi dari lini masa, Omzet Rakabu yang semula sebesar Rp 6,09 miliar pada 2008 terus meningkat menjadi Rp 6,1 miliar pada 2010. Rakabu memang sempat mengalami penurunan omzet pada 2009 sebesar Rp 5,76 miliar.
Sementara, bisnis martabak yang dirintis oleh Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dengan nama Markobar ini memang menarik banyak perhatian masyarakat. Nama ini merupakan singkatan dari Martabak Kota Barat.
Bisnis yang dilakoninya ini merupakan sebuah kafe dengan konsep berbeda, dan langsung menjadi tempat nongkrong favorit baru warga Kota Solo. Lokasinya di pusat kota, Penumping, atau bersebelahan dengan Solo Grand Mall, tempat ini sangatlah strategis.
Belum sebulan, kafe tersebut selalu ramai dikunjungi, tak hanya oleh kalangan muda. Tempat nongkrong baru tersebut buka mulai jam 17.00 hingga tengah malam. Harga yang terjangkau, menjadikan warga Solo betah dan ingin kembali ke tempat tersebut.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
okowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke dunia politik, Gibran merupakan pebisnis muda yang memiliki berbagai bisnis dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut Jokowi mengaku pernah menjadi bagian dari HIPMI saat masih menjadi pengusaha kayu di Solo.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaSosok ini juga menjadi alasan terbesar sang ayah menyudahi perantauannya di negeri orang
Baca SelengkapnyaSejak kecil, dia tidak terpikir akan memiliki usaha dengan omset ratusan bahkan miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam mengakui Jokowi sudah menjadi kader partai sejak tahun 1997.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaNama asli Presiden Joko Widodo 'Mulyono' mendadak menjadi trending di media sosial.
Baca SelengkapnyaPrajogo juga pernah bekerja sebagai karyawan dari Burhan Uray yang dikenal sebagai pendiri dari PT Djajanti Group di tahun 1969.
Baca Selengkapnya