Cerita Jokowi, pengusaha kerap tanyakan kondisi panas politik RI
Merdeka.com - Akhir-akhir ini dunia politik Indonesia tengah memanas. Hal ini disebabkan pemilukada serentak yang akan dilaksanakan Februari 2017.
Atas kondisi ini, Presiden Joko Widodo mengakui banyak pengusaha yang lebih tertarik berbicara politik, bukan ekonomi. Akan tetapi, Jokowi tak terlalu menanggapi pembicaraan tersebut dengan serius.
"Akhir-akhir ini kalau saya bertemu dengan wiraswasta, dengan dunia usaha, pasti yang dipertanyakan kepada saya bukan soal ekonomi tapi malah soal politik. Kalau soal politik, saya kira bapak ibu bisa tanya di sini ada pak Akbar Tandjung atau ada Pak MS Hidayat, tanya ke sana atau Theo Sambuaga jangan tanya ke saya. Beliau adalah senior-senior politik kita," kata Jokowi saat membuka Munas REI 2016, Jakarta, Selasa (29/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, mengatakan tensi politik Indonesia memang sedang naik. Hal ini dinilai wajar karena menjelang Pilkada serentak pada 2017 mendatang.
Jokowi menegaskan saat ini terdapat 101 provinsi, kota dan kabupaten yang menggelar pilkada serentak. Namun, katanya, yang menjadi sorotan hanya Pilgub DKI Jakarta.
"Pilgub dan pemilihan walikota itu ada di 101 provinsi, kabupaten/kota. Tapi selalu yang disorot adalah Jakarta. Gosip rumor sekarang ini banyak juga beredar di media sosial tapi jangan lansung dipercaya. Banyak rumor, banyak gosip yang tidak benar," ujarnya.
Untuk itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar seluruh masyarakat Indonesia semakin dewasa dalam berpolitik. "Benar kita perlu konsolidasi kebangsaan, perlu konsolidasi kenegaraan kita, agar negara kita, bangsa kita jadi semakin kuat dan tangguh, semakin dewasa dalam berpolitik, menjadi semakin matang dalam berpolitik," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi soal putranya, Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut dipersiapkan sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo tak mau ambil pusing soal orasi Rocky Gerung yang diduga menghinanya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaIstana mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo tak mau ambil pusing soal orasi Rocky Gerung yang diduga menghinanya dengan kata-kata kasar dan tidak pantas.
Baca SelengkapnyaJokowi Singgung Banyak Drama Jelang Pilpres, Anies: Biasa-Biasa saja
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, masyarakat di desa dan daerah justru santai-santai saja menghadapi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya