Cerita Jokowi soal pandangan investor dunia pada bisnis di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo pada Selasa (29/11) lalu menghadiri Forbes Global CEO Conference di Jakarta. Dalam event tersebut, Presiden Jokowi bertemu dengan CEO perusahaan-perusahaan kelas wahid.
Dari pertemuannya, Presiden Jokowi menangkap sinyal positif para bos perusahaan besar tersebut terhadap iklim investasi di Indonesia. Hal ini membuat dirinya sumringah karena meningkatkan kepercayaan diri pemerintah untuk terus mendorong perekonomian.
"Meskipun pertumbuhan ekonomi kita dibandingkan India dan China masih kalah. Tetapi menurut saya kualitas pertumbuhan kita lebih konkret dan riil meskipun tumbuh tipis," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/12).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana cara Jokowi meyakinkan 'family office' untuk berinvestasi di Indonesia? 'Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin,' ujar Luhut.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Setelah bertemu dengan CEO, lanjut Presiden Jokowi, dirinya juga melakukan pertemuan dengan delegasi dari Taiwan. Dalam pertemuan tersebut, iklim investasi di Tanah Air juga dinilai positif oleh para investor asal Taiwan.
Presiden memperkirakan para investor Taiwan sudah mulai berubah sikap soal investasi di Indonesia dari pertemuan terakhir dengannya. "Terasa sekali mulai ada perubahan (dengan Taiwan). Dulu waktu bertemu, feeling bisnis saya menyatakan, oh ini baru (mau investasi), dan kemarin bertemu feeling saya sudah menyebutkan sudah minat. Biasanya kalau minat itu masih campur wait and see dan melihat perizinan. Baru bergeser ke niat," jelas dia.
Tidak hanya itu, saat ini pembicaraan dengan investor Taiwan sudah berlanjut ke tahap penentuan lokasi untuk investasi. Sambutan-sambutan positif ini, kata Presiden Jokowi, harus tetap dijaga tanpa harus dirusak oleh kegaduhan politik.
"Kita sudah mulai bicara lokasi, sudah mulai spesifik, time frame juga sudah mulai dibicarakan, kepercayaan seperti ini harus kita injeksi agar jadi realisasi, makanya kita harus kita kapitalisasi momentum seperti itu, jangan saat sentimen investment naik kita menutup (dengan kegaduhan)," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, investasi akan memberi manfaat besar bagi negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, tanggapan-tanggapan bernada meremehkan itu menurutnya hanya menghabiskan energi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui hingga kini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca Selengkapnya