Cerita Mendag Zulhas Hampir Setiap Hari Ditelpon Jokowi Soal Beras
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, hampir setiap hari dirinya dihubungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas harga beras.
Sebab, kenaikan beras memberikan kontribusi terhadap inflasi sebesar 3,33 persen. Jadi apabila kenaikan beras mulai dari Rp 10 hingga Rp 100, masyarakat miskin akan sangat terdampak.
"Pak Presiden (Jokowi) hampir setiap hari ini ditelepon soal beras," ujar Zulkifli di Jakarta, Senin (3/10).
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Mendag Zulkifli Hasan berkunjung ke Pasar Tanah Abang? Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat, (13/10).
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan ikut live shopping produk lokal? Aksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
-
Siapa yang menemui Mendag Zulkifli Hasan? Tony Blair berkunjung ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk diskusi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Jumat (21/7).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas stok beras? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
Harga beras dibandingkan tahun lalu pada bulan Agustus hingga September rendah, namun pada tahun 2022 di bulan Agustus justru harga beras saat ini malah naik. Kenaikan harga beras juga dikarenakan rebutan gabah sehingga permintaan beras meningkat cukup signifikan.
"Dan memang kenyataannya dibanding tahun lalu yang seharusnya bulan Agustus, September ini padahal harga rendah. Justru ini terbalik malah Agustus September ini harga beras naik," terang Zulhas.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya akan berkonsentrasi penuh untuk menjaga ketersedian produksi beras seusia dengan target dari tahun ke tahun. Walaupun ada situasi dan permasalahan yang terjadi pada distribusi dan produksi beras, namun dia mengimbau kepada masyarakat tak perlu khawatir karena untuk tahun ini ketersedian beras sudah cukup.
"Seperti yang sudah kita rapatkan, kami sampaikan mengenai beberapa permasalahan yang sampai saat ini kami sedang cari jalan keluarnya. Kalau dari sisi pricing, atau sisi harga. Pertama selama di petani ini selalu harganya mencukupi untuk petani, tapi katakan misalnya petani untung, tentu masyarakat keberatan dengan harganya meski HET (Harga Eceran Tertinggi) sudah kami tetapkan," ujar Harvick.
Dia bersama stakeholder akan terus mencari jalan keluar untuk memastikan produksi beras akan tercukupi.
"Pertama juga ada pak menteri karya yang memantau harga, maka sangat membantu sekali, dan dari bapanas kami, dan bulog juga terus membantu, dan ini adalah salah satu bukti bahwa kami hadir ditengah masyarakat pagi hari ini untuk memberikan masukan yang benar," jelas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan pun menyampaikan komitmen pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh barang kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaJokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar
Baca SelengkapnyaJokowi dan Zulhas ditemani istri masing-masing pergi ke Rumah Makan Adem Ayem untuk menyantap nasi gudeg.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam mengatakan, kondisi beras yang mahal dan langka
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam kecewa dengan harga beras yang melambung tinggi
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Zulhas berkelilng pasar untuk menemui pedagang ayam, telur, sayuran, hingga kue kering.
Baca Selengkapnya