Cerita Menhub Budi merinding di pulau terluar Indonesia

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bercerita mengenai kunjungannya ke suatu pulau perbatasan di bagian utara Sulawesi. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung kondisi konektivitas transportasi di wilayah-wilayah terpencil Indonesia.

Budi mengatakan, di pulau terluar yang tidak disebutkan tersebut telah berdiri landasan pacu untuk pesawat terbang sepanjang 1.400 meter. Namun, landasan pacu ini belum efektif karena pesawat Hercules kerap tidak bisa mendarat.

"‎Jadi jarak (pulau) dari Manado itu 400 Km. Dan hanya 30 Km dari Filipina. Kita sudah buat runway di sana tapi baru 1.400 meter. Kita akan buat jadi 1.600 meter supaya pesawat Hercules bisa mendarat," ujarnya dalam Forum Kemitraan Kementerian Perhubungan Plaza UOB, Jakarta, Senin (10/10).

Selain itu, kata Budi, dalam kunjungan tersebut ada yang membuat dirinya merasa merinding. Perasaan itu muncul saat warga di pulau tersebut menyanyikan lagu Indonesia raya dengan fasih dan lantang.

"Yang saya senang, saya bersama pak Wagub (Sulawesi) ngetes. Di sana masih Indonesia enggak. Saya minta nyanyikan lagu Indonesia Raya. Dan mereka fasih menyanyikannya. Jadi pada saat mereka nyanyi itu kita merinding. Dan itu kita lakukan karena di sana pernah bendera Filipina berkibar pada saat logistik tidak mendarat ke sana," tandasnya.