Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Menteri Rini sulitnya jangkau pulau terpencil di RI

Cerita Menteri Rini sulitnya jangkau pulau terpencil di RI Rini Soemarno. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan masih banyak daerah pelosok di Indonesia dengan infrastruktur yang minim, salah satunya akses transportasi dan komunikasi yang masih sulit didapat.

Seperti saat dirinya mengunjungi Pulau Lira. Dia mengaku perjalanan untuk sampai ke wilayah terluar dekat dengan Timor Leste ini membutuhkan waktu yang cukup panjang.

"Untuk sampai ke sana saya harus naik pesawat ke Ambon, kita carter pesawat ke Pulau Moa itu ibukota kabupaten dari Maluku Barat Daya. Dari situ saya naik kapal 8 jam ke Pulau Lira. Memang kalau dari Jakarta ke Dili itu bisa langsung, hanya pindah di Bali kemudian saya naik kapal dari DIli ke Lira hanya makan waktu 1,5 jam. Tapi saya tidak mau lewat situ, kita harus lewat perairan kita sendiri. Dan di situ belum pernah ada pejabat tinggi yang ke sana, dan belum ada sentuhan ekonomi," ungkap Rini di kantornya, Jumat (25/8).

Dia menambahkan, perekonomian di daerah tersebut masih rendah. Padahal, daerah itu kaya akan ikan dan sayur mayur, namun distribusi mereka terhalang oleh minimnya transportasi. Bahkan, kapal yang datang dari Moa hanya singgah satu kali dalam satu bulan.

"Salah satu yang lebih sedih, cerita mereka kalau mereka sakit dan mereka kenal orang Timor Leste, sakit dijemput oleh helikopter dari Timor Leste," imbuhnya.

Untuk itu, Rini meminta kepada BUMN untuk memajukan Pulau Lira dan daerah terpencil lainnya di Indonesia. Dengan adanya sinergi BUMN, dia meyakini perekonomian Indonesia bisa berkembang hingga ke pelosok negeri.

"Saya minta dukungan BUMN bagaimana kita bisa hidupkan bukan hanya Lira, tapi di Pulau Moa juga karena di situ tidak ada tempat menginap juga. Itu satu-satunya saya sekali 24 jam tidak mandi. Jadi saya baru mandi di Dili. Ini memang masih ada tempat seperti itu, dan saya merasa itu jadi tanggung jawab kita sebagai BUMN. Karena kita tidak bisa bergantung APBN, banyak sekali masyarakat yang kurang mampu, daerah yang belum berkembang infrastrukturnya. Kita masyarakat Indonesia harus bersama meningkatkan perekonomian Indonesia di seluruh titik," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunakan Kapal Tradisional, RK Kunjungi Kepulauan Seribu
Gunakan Kapal Tradisional, RK Kunjungi Kepulauan Seribu

Menggunakan kapal tradisional, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyambangi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/11).

Baca Selengkapnya
Menkominfo Janji Proyek BTS 4G Rampung 2024, Jokowi: Saya Catat!
Menkominfo Janji Proyek BTS 4G Rampung 2024, Jokowi: Saya Catat!

janjinya tahun depan semester 1. Jangan siap-siap lho, saya catat bener lho," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus
Mensos Risma Soroti Kondisi Alam Sulsel Kerap Sulitkan Penyaluran Bantuan Saat Ada Bencana: Butuh Treatment Khusus

Kondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.

Baca Selengkapnya
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan

Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN

Salah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.

Baca Selengkapnya
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mulai Buka-bukaan, Ini Sederet Curhatan Sulitnya Pindahkan Ibu Kota
Jokowi Mulai Buka-bukaan, Ini Sederet Curhatan Sulitnya Pindahkan Ibu Kota

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur ditandai dengan terbitnya UU IKN pada 15 Februari 2022.

Baca Selengkapnya
Komisi V DPR Kumpulkan Gubernur dan Seluruh Bupati di Riau Bahas Infrastruktur
Komisi V DPR Kumpulkan Gubernur dan Seluruh Bupati di Riau Bahas Infrastruktur

Keluhan itu juga didengar beberapa perwakilan kementerian yang ikut hadir dalam rapat tersebut.

Baca Selengkapnya
Di Depan Hakim MK, Risma Blak-blakan Alasan Jarang Turun Langsung Bagikan Bansos
Di Depan Hakim MK, Risma Blak-blakan Alasan Jarang Turun Langsung Bagikan Bansos

Risma akan turun langsung jika terjadi permasalahan di lapangan.

Baca Selengkapnya
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok

Berikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik
Kondisi Pilu Kampung Asri di Pedalaman Cianjur, Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Susah Listrik

Kondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa

Terlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.

Baca Selengkapnya