Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Nadiem Diminta Presiden Jokowi Ciptakan SDM Unggul

Cerita Nadiem Diminta Presiden Jokowi Ciptakan SDM Unggul Mendikbud Nadiem Makarim Raker dengan Komisi X DPR. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan, untuk meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia maka dibutuhkan arah dan tujuan yang jelas. Sehingga ketika mereka lulus dan keluar dari sistem pendidikan di Indonesia, dapat menjadi sumber daya manusia (SDM) yang andal.

"Karena kita tidak mungkin bisa membenarkan sistem pendidikan kita kalau kita tidak memutuskan sebenarnya kita kepengen anak-anak kita ini seperti apa pada saat adik-adik itu lulus keluar dari sistem pendidikan kita," jelas dia dalam acara Kemenkeu Mengajar 5, Senin (30/11).

Nadiem mengatakan, Presiden Joko Widodo pernah memintanya agar sistem pendidikan nasional harus mengedepankan nilai-nilai ketuhanan yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia serta unggul dalam inovasi dan teknologi.

"Bayangkan bapak presiden adalah atasan saya adik-adik dan beliau menantang saya waktu pertama kali masuk menjadi menteri," tuturnya.

Nadim bercerita, ketika itu dirinya diminta untuk melakukan lompatan besar untuk merombak sistem pendidikan di Tanah Air. Sebab, jika tidak Indonesia akan tertinggal dari negara-negara lain yang sistem pendidikannya sudah lebih bagus.

"Jadi perubahan-perubahan yang kita mau lakukan di sistem pendidikan itu adalah perubahan-perubahan yang cukup besar dan harus kita mulai di dalam 4-5 tahun ini. Ini adalah arahan presiden dan visinya presiden mengenai SDM unggul," sebut dia.

Profil Pelajar Mahasiswa

Atas permintaan presiden, Mantan Bos Gojek itu kemudian bersama dengan jajarannya merumuskan Profil Pelajar Mahasiswa. Tujuannya adalah untuk mengembangkan SDM yang unggul. Di mana, SDM unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

"Ada 6 komponen ini adalah profil pelajar Pancasila. Apa itu? Enam pertama adalah beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia," sebut dia.

Kedua berkebhinekaan Global. Yaitu kemampuan untuk merasakan kemanusiaan, kemampuan untuk berpikir terhadap masyarakat, serta mencintai keberagaman. Ketiga adalah bergotong-royong. Atau dapat diartikan kemampuan berkolaborasi, bekerja sebagai tim, kemampuan berempati kepada manusia lainnya dan kemampuan saling bahu-membahu.

Selanjutnya keempat kreatif. Yakni kemampuan berinovasi, menciptakan sesuatu kemampuan untuk berpikir out of the box berpikir dengan cara yang berbeda. Kelima bernalar kritis, ini kemampuan memecahkan berbagai masalah dan kemampuan untuk memproses informasi secara kritis.

"Dan yang terakhir adalah kemandirian. Kemampuan adik-adik mendorong dirinya sendiri nggak perlu selalu didorong sama orang lain sama orang tua sama guru sama lain, hanya punya kemampuan untuk mendorong diri sendiri," tandas dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Jokowi ke Pelajar Muhammadiyah: Jadi Generasi Tangguh, Tapi Harus Bermoral
Pesan Jokowi ke Pelajar Muhammadiyah: Jadi Generasi Tangguh, Tapi Harus Bermoral

“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: NU Anggotanya Sangat Besar, Perlu Dikonsolidasi
Jokowi: NU Anggotanya Sangat Besar, Perlu Dikonsolidasi

NU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.

Baca Selengkapnya
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan

Program-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.

Baca Selengkapnya
Puja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU
Puja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU

Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya
Pemerintah Siapkan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Begini Isinya

Alimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

Jokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Didampingi Zulhas, Presiden Resmikan ‘Jokowi Learning Centre’ di SMA Kebangsaan Lampung
Didampingi Zulhas, Presiden Resmikan ‘Jokowi Learning Centre’ di SMA Kebangsaan Lampung

Adapun SMA Kebangsaan adalah sekolah yang didirikan oleh Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

Baca Selengkapnya
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik

Baca Selengkapnya
Pesan Terakhir Nadiem untuk Pendidikan Indonesia Usai Tak Lagi Jadi Mendikbud
Pesan Terakhir Nadiem untuk Pendidikan Indonesia Usai Tak Lagi Jadi Mendikbud

Nadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi

Gibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas
Hari Anak Nasional 2024, Jokowi Ingatkan Tetap Rajin Belajar, Memiliki Karakter & Berwawasan Luas

Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Prabowo Diakui Bikin Pusing Para Menteri: Kalau Kita Mati Untuk Rakyat, itu Kehormatan!
VIDEO: Perintah Prabowo Diakui Bikin Pusing Para Menteri: Kalau Kita Mati Untuk Rakyat, itu Kehormatan!

Prabowo mengakui kebijakannya terkait pendidikan membuat para menterinya pusing

Baca Selengkapnya