Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Pengusaha Kerajinan & Makanan Bali Kewalahan Penuhi Orderan Selama KTT G20

Cerita Pengusaha Kerajinan & Makanan Bali Kewalahan Penuhi Orderan Selama KTT G20 Kerajinan tangan dari anyaman bambu. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Para penyedia kerajinan dan makanan di Bali mengakui banjir pesanan selama rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali berlangsung. Ini menjadi angin segara setelah hampir dua tahun Bali sepi wisatawan karena pandemi.

"Dua bulanan ini, toko kami mencatat kenaikan kunjungan wisatawan asing dan lokal. Mereka juga berbelanja. Toko kembali ramai. Pemandangan ini benar-benar membuat semangat dan optimis. Bali bisa bangkit," kata Asisten Manajer Krisna Oleh-Oleh outlet Jalan By Pass, Kadek Bhuana dikutip dari Antara, Kamis (10/11).

Bhuana mengatakan, sebelum dikunjungi delegasi, toko terlebih dahulu mendapatkan pemeriksaan ketat dari petugas pengamanan agar para delegasi aman dan nyaman berbelanja oleh-oleh.

Senada dengan Bhuana, pemasok kaos barong dari Gianyar Ni Wayan Erni Lestari, kini mengaku kewalahan dengan pesanan baju tanpa kerah dengan dasar warna-warni bergambar kepala barong yang menjadi unggulan oleh-oleh khas Bali di sejumlah outlet ini.

"Senang sekali dan astungkara (semoga) tetap menjadi favorit oleh-oleh dari Bali," katanya.

Pengusaha Lainnya

Sementara itu, Zian perajin usaha Keben, mengaku telah mendapatkan pemesanan sebanyak 700 keben dari salah satu hotel tempat delegasi G20 menginap di Nusa Dua.

Keben merupakan kerajinan anyaman bambu yang berbentuk menyerupai kubus dengan beragam ukuran, warna dan gambar. Anyaman ini biasa dipakai masyarakat lokal Bali untuk meletakkan sesaji berupa makanan dibawa ke pura, atau menyimpan barang lainnya.

"Saya senang sekali ikut dapat berkah dari kegiatan G20 ini. Soalnya, lama saya tidak mendapat pemesanan seperti semenjak terhenti karena pandemi," kata Zian.

Menurut Zian, pesanan keben yang diterimanya digunakan untuk tempat makanan, selain keben anyaman bambu, dia juga mendapat pesanan keben berukir berbahan stainless.



Puncak presidensi di KTT G20 pun menjadi nafas optimisme para penyedia oleh-oleh, setelah hampir dua tahun Bali sepi dari kedatangan wisatawan asing serta menjadi harapan berputarnya kembali roda pariwisata Bali.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pusat Grosir Sepi, Pemerintah Perketat Penjualan Barang Impor Secara Online
Pusat Grosir Sepi, Pemerintah Perketat Penjualan Barang Impor Secara Online

Pemerintah memperketat pengawasan dan pengendalian barang asal impor.

Baca Selengkapnya
Psikolog Lita Gading Marah-Marah Petugas Bea Cukai Bandara Periksa Isi Dompet, Ini Kata Kemenkeu
Psikolog Lita Gading Marah-Marah Petugas Bea Cukai Bandara Periksa Isi Dompet, Ini Kata Kemenkeu

Video tersebut beredar di media sosial, Lita Gading marah-marah karena dompetnya digeratak petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya
Atase Malaysia sampai Datang ke Semarang, Selesaikan Masalah Barang Kiriman Pekerja Migran
Atase Malaysia sampai Datang ke Semarang, Selesaikan Masalah Barang Kiriman Pekerja Migran

Bea Cukai tak ingin barang kiriman pekerja migran Malaysia terhambat dan bermasalah

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Kemendag Awasi Barang Sesuai K3L
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Kemendag Awasi Barang Sesuai K3L

Kemendag terus mengawasi barang sesuai Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L).

Baca Selengkapnya
Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi
Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi

Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Bos Bea Cukai Sebut 26 Ribu Kontainer Misterius Masih Diperiksa
Bos Bea Cukai Sebut 26 Ribu Kontainer Misterius Masih Diperiksa

Puluhan ribu kontainer misterius tersebut sekarang masih diperiksa.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Sebut Sudah Laporkan Isi 26 Ribu Kontainer yang Tertahan ke Menperin Agus Gumiwang
Bea Cukai Sebut Sudah Laporkan Isi 26 Ribu Kontainer yang Tertahan ke Menperin Agus Gumiwang

Bea Cukai telah melaporkan isi 26.000 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak kepada Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya
Cuma Satu Jam, Toko di Kelapa Gading Ini Kantongi Izin Bebas Bea
Cuma Satu Jam, Toko di Kelapa Gading Ini Kantongi Izin Bebas Bea

Fasilitas toko bebas bea ini diberikan hanya dalam waktu satu jam

Baca Selengkapnya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Produk Keramik Ilegal Rp9,8M di Surabaya
Lindungi Industri Dalam Negeri, Mendag Budi Amankan Produk Keramik Ilegal Rp9,8M di Surabaya

Menteri Perdagangan Budi Santoso hari ini, Selasa, (3/12) memimpin ekspose produk keramik asal impor yang diduga tidak sesuai ketentuan.

Baca Selengkapnya