Cerita Pengusaha UMKM Bisa Tembus Pasar Jerman Berkat Pelatihan Digital Marketing
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyampaikan mandat pada saat rapat kabinet terbatas pada 3 Agustus 2022 lalu, yang salah satunya adalah untuk segera melakukan percepatan perluasan akses infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet di seluruh wilayah Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merupakan instansi yang diberikan tugas langsung di bidang komunikasi dan informatika untuk menindaklanjuti dengan melaksanakan perencanaan program pembangunan BTS Base Transceiver Station 4G Bakti di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
Walaupun memiliki tugas dan mandat dari Jokowi untuk percepatan akses internet, BAKTI Kominfo juga melakukan pelatihan kepada masyarakat setempat, untuk memanfaatkan infrastruktur akses internet yang sudah disediakan oleh Kominfo.
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Kenapa Jokowi berikan internet gratis? Program itu digulirkan sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk mendukung transformasi digital yang saat ini sudah mengubah cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar, bertransaksi yang sebelumnya luring atau dengan kontak fisik menjadi lebih banyak daring atau online.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Dimana Jokowi luncurkan internet gratis? Di Kamis pagi menjelang siang itu, 11 Juli 2024, Kabupaten Klaten persisnya di Desa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
Salah satunya pada desa Sukarara, Lombok Timur. BAKTI Kominfo memberikan pelatihan digital marketing untuk para pelaku usaha seperti Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Sukarara.
BAKTI telah memberikan pelatihan digital marketing kepada 30 UMKM sejak tahun 2019 di desa Sukarara. Program pelatihan yang sudah diberikan oleh Bakti Kominfo, dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat desa.
Dampak Positif
Tentu dampak positif tersebut adalah peningkatan penjualan melalui online serta omzet yang lumayan tinggi dan UMKM desa Sukarara mampu melakukan ekspor di beberapa negara, yakni Jerman, Singapura, Taiwan.
Manfaat yang dirasakan dari pelatihan tersebut dirasakan langsung penenun kain songket, Sabria. Dia mengatakan telah mendapatkan hasil yang positif dari pelatihan yang diberikan BAKTI.
Dia bercerita, awalnya tidak mengetahui kecanggihan teknologi, namun setelah mengikuti pelatihan tersebut dia mampu menjualkan kain songketnya dengan mudah hingga dijual ke luar negeri.
"Awalnya saya tidak tahu namanya internet, whatsapp bisnis, apalagi instagram. Alhamdulillah atas pelatihan ini saya ucapkan terimakasih," ujar Sabria, di Desa Sukarara, Lombok, Rabu (5/10).
Hal serupa juga dirasakan oleh Yosi pemilik UMKM Kuliner Ombak Food. Dia mengatakan sebelumnya dia mengikuti pelatihan yang diberikan BAKTI, pembeli produknya hanya sebatas masyarakat desa Sukarara.
Kendati demikian, setelah dia mengikuti pelatihan, akhirnya dia mampu menjual produknya ke luar provinsi bahkan hingga luar negeri.
"Sebelum mengikuti pelatihan tidak begitu memahami digital marketing, sosial media. Kami benar-benar ibu-ibu yang gaptek (gagap teknologi)," kata dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM dengan berbagai macam produk.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kembali melaksanakan misi dagang dan investasi.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaBranding yang kuat merupakan faktor utama dalam pengelolaan bisnis UMKM untuk tampil lebih profesional dan menarik perhatian lebih banyak konsumen.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaWakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa pelatihan ekspor ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar dalam ekspor
Baca SelengkapnyaSelain Naruna, digitalisasi juga membawa dampak positif bagi banyak perintis bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelatihan ini berfokus pada peningkatan adopsi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence (AI)) dalam proses kewirausahaan pelaku UMKM.
Baca Selengkapnya