Cerita Pertamina EP soal kondisi desa listrik pohon kedondong
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan terkesima dengan penemuan bocah 15 tahun asal Aceh, Naufal Raziq yang berhasil menemukan listrik dari pohon kedondong (Spondias dulcis forst). ESDM pun bakal menyediakan anggaran untuk membantu Naufal dalam mengembangkan temuannya tersebut.
Naufal mengaku proses penemuan energi listrik dari pohon kedondong cukup lama. Itu berawal saat dia mempelajari ilmu pengetahuan alam dan membaca bahwa buah yang mengandung asam bisa mengantarkan listrik. Awalnya, Naufal melakukan eksperimen pada pohon mangga dan ternyata tidak layak. Setelah itu, dia mencoba jenis pohon lainnya. Akhirnya, Naufal menemukan kedondong pagar yang kadar asam atau getahnya mampu mengantarkan listrik.
Sejumlah pihak langsung membantu Naufal mengembangkan penemuannya, salah satunya PT Pertamina EP yang memiliki sumur migas di dekat Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jerning, Kabupaten Aceh Timur tersebut. PT Pertamina EP mengakui desa tempat tinggal Naufal belum memiliki akses listrik. Desa tersebut hanya mengandalkan genset untuk memenuhi kebutuhan listriknya.
-
Bagaimana pohon ini ditemukan? 'Fosil tumbuhan jarang ditemukan dalam sejarah bumi. Bahkan lebih jarang lagi kita dapat menemukan fosil pohon dengan daun mahkota tiga dimensi yang masih utuh. Kita dapat menghitung jumlah kemunculan fosil tumbuhan pada Paleozoikum Akhir dengan satu tangan, di mana batang pohon diawetkan dengan daun tajuk yang menempel. Dan pohon kecil yang kami temukan hanyalah satu dari segelintir fosil pohon yang daunnya masih menempel pada batangnya.'
-
Siapa yang menginisiasi listrik di Sumber Kapong? Bermula dari kondisi ini, seorang petani bernama Muhammad Rasyid langsung tergerak untuk menciptakan energi alternatif demi penerangan kampung.
-
Siapa penemu motor listrik pertama? Motor listrik pertama kali hadir pada tahun 1834, diciptakan oleh Thomas Davenport, seorang ahli dalam bidang listrik dan magnetisme.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang terlibat dalam penemuan ini? Mengutip Indy100, Selasa (24/9), penemuan ini dimulai ketika para astronom mendeteksi radiasi sinar-X yang dipancarkan dari cakram akresi, yakni lingkaran plasma superpanas yang mengelilingi lubang hitam saat ia menyedot materi di sekitarnya.
-
Siapa yang menemukan lampu minyak itu? Natanel Melchior dan Alon Segev, prajurit cadangan dari Batalyon 404 Brigade Artileri 282, sedang berkeliaran di lapangan ketika mereka menemukan sepotong tembikar yang terbalik dan berbentuk bulat yang menarik perhatian mereka.
Untuk itu, Pertamina EP mengajak masyarakat untuk membuat alat kelistrikan dari energi alternatif. Salah satunya, Pertamina EP memberi pendampingan pada siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Langsa ini dalam mengembangkan eksperimennya.
Public Relation Manager Pertamina EP Muhammad Baron mengatakan awalnya, penemuan listrik Naufal ini dikembangkan untuk sekolah dan perpustakaan setempat bukan untuk menerangi seluruh desa. Kemudian, masyarakat sangat antusias dan meminta untuk dipasangkan di rumahnya.
Akan tetapi, pengembangan Naufal masih belum bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Akhirnya, penemuan ini baru bisa dipasangkan di tiga rumah di desa tersebut.
"Saya meminta mereka jangan bergantung pada Pertamina saja. Untuk itu, kami membangun Bengkel Tree Energy sebagai pengembangan penemuan pohon kedondong ini," ujar Baron kepada merdeka.com, Rabu (24/5).
Baron mengaku Pertamina memang tengah mengembangkan penemuan ini untuk melistriki seluruh rumah di Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jerning, Kabupaten Aceh Timur. Namun, lanjutnya, harus dilakukan secara bertahap.
"Kami akan terus mendukung dan membantu Naufal untuk mengembangkan penemuannya ini. Memang belum semuanya, kita lakukan secara bertahap," pungkasnya. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ulubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.
Baca SelengkapnyaSempat ditertawakan banyak orang, pemuda milenial ini buktikan bahwa petani bisa sukses tanpa kotor-kotoran di sawah.
Baca SelengkapnyaSekolah Adiwiyata SMA N 14 Semarang menjadi salah satu dari sepuluh pelopor Sekolah Energi Berdikari Pertamina.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini menjadi bukti komitmen Pertamina dalam mendorong transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan di ASEAN.
Baca Selengkapnya“Kami ucapkan terima kasih terhadap award ini, semoga kita semua dapat berkolaborasi untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah,”
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pertamina baru mengembangkan 6.152 Pertashop dari target semula 10 ribu gerai.
Baca SelengkapnyaPertamina menghadirkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada Program Rumah Kreatif Tamiang di Desa Tanjung Karang.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca Selengkapnya