Cerita PNS Gadai SK untuk Kredit Rumah: Sisa Gaji Tinggal Rp1 Juta per Bulan
Merdeka.com - Seorang guru PNS, Adi (55) mengatakan bahwa dirinya telah menjadikan Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil atau SK PNS menjadi agunan untuk membeli rumah. Adi membeli rumah secara kredit dengan tenor 8 tahun melalui Bank BRI di 2010 silam.
"Waktu itu saya gadai SK untuk membeli rumah. Ya dengan nominal harga yang segitu, jangan disebutkan ya," ujar Adi kepada Merdeka.com, Kamis (26/1).
Adi mengakui, dengan menggadaikan SK PNS mencicil utang tersebut, dia hanya mendapatkan sisa dari gajinya sebesar Rp1 juta per bulan. Di mana, sisa gaji itu tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya di kala itu.
-
Siapa yang mengalami tunggakan gaji? Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
-
Bagaimana PKD mendapatkan gaji? Honor atau gaji yang diterima oleh anggota PKD 2024 diatur berdasarkan Surat Menkeu nomor 5/5715/MK.302/2022.
-
Kenapa Asniati harus mengembalikan gaji? Dijelaskan bahwa gaji selama dua tahun itu harus dikembalikan karena ternyata Ia telah dipensiunkan dua tahun lalu tanpa sepengetahuannya.
-
Siapa yang menemukan kelebihan bayar gaji Asniati? Terpisah, Sekda Muaro Jambi, Budhi Hartono mengatakan bahwa masalah tersebut berawal dari temuan BPK tahun 2023. Di mana laporan keuangan pemkab Muaro Jambi tahun anggaran 2023 yang diperiksa, ditemukan kelebihan bayar gaji terhadap seorang guru.
-
Mengapa para perwira TNI menyelamatkan uang gaji? Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Kenapa Asniati harus kembalikan gaji? Asniati disebutkan harus pensiun di usia 58 tahun karena tidak punya ijazah S1 untuk bisa menyandang jabatan fungsional guru. Padahal dia tetap mengajar di TK Negeri 3 Sungai Bertam hingga usianya 60 tahun pada 2024.
"Ya enggak cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi waktu itu memang saya butuh rumah dan tidak memiliki uang cash. Gaji PNS kala itu masih kurang dan bantuan pemerintah dari Taperum masih kurang," terang dia.
Ketika pengambilan rumah itu, dia membayar bunga per tahun sebesar 10 hingga 15 persen. "Bunga waktu itu lupa ya berapa persennya, kayaknya sih 10 hingga 15 persen, sudah lama juga," tambahnya.
Adi menyatakan, biasanya ada fasilitas khusus untuk para PNS yang ingin menggunakan SK mereka dari bank. Biasanya akan ada promo dengan bunga yang lebih kecil atau tidak harus memakai asuransi. "Bank biasanya ada fasilitas khusus untuk PNS," kata dia.
Namun, pengalaman yang sudah dialami dengan gadai SK itu, dirinya tidak berminat untuk mengambil kredit lagi. "Sudah cukup, tidak berminat lagi ngambil kredit," tuturnya.
PNS Terjerat Kredit Bank
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menilai ekonomi kelompok aparatur sipil negara (ASN) atau PNS berada di atas rata-rata masyarakat kebanyakan. Sebab, rata-rata anggaran satu orang PNS per tahun masih di atas dari pendapatan per kapita rakyat Indonesia.
Namun, Menteri Anas menyayangkan sikap beberapa PNS yang masih gampang teracuni tawaran kredit. Itu lantas menimbulkan perilaku konsumtif yang membuatnya seolah tidak puas dengan pendapatan yang diterima.
"Jadi sebenarnya kalau konsep cukup ya cukup. Kurang karena banyak kreditan. Memang lembaga kredit ini meracuni kita, gagal lewat kita lewat istri kita, gagal lewat istri kita lewat HP anak kita. Sehingga kita termasuk negara yang sangat konsumtif. Yang tidak perlu, dibelanjakan, yang tidak produktif, dibelikan," ujarnya di Closing Ceremony ASN Culture Fest 2023 di The Westin Jakarta, Rabu (25/1).
Untuk itu, Anas mengajak para abdi negara untuk bisa menahan hawa nafsu konsumtifnya, dan lebih fokus pada peningkatan kinerja. Terlebih dunia tengah dirudung ketidakpastian ekonomi tahun ini.
"APBD terbatas, APBN terbatas, PAD (pendapatan asli daerah) terbatas. Ini di 2023 belum tentu PAD kita bertambah, karena dinamika ekonomi kita terus naik turun. Ini sekali lagi ingin saya ingatkan, kita musti bersyukur bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, ASN masih punya kepastian pendapatan," pungkas Anas.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laksamana Yudo Margono mengungkapkan gaji pertamanya saat menjadi prajurit TNI, hanya bisa dipakai untuk beli satu setel baju dan celana.
Baca SelengkapnyaMengingat, profesi PNS merupakan abdi negara yang harus siap ditempatkan di seluruh pelosok Indonesia.
Baca SelengkapnyaHanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun oleh orang tua siswa alumni, dari tujuh yang terdata, ada lulusan 2019 yang belum mendapatkan ijazah.
Baca SelengkapnyaTernyata, tak banyak yang tahu berapa gaji yang diterima Kiky Saputri selama menjadi guru honorer.
Baca SelengkapnyaZakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat profesi adalah bagian dari zakat maal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan.
Baca SelengkapnyaKeluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca Selengkapnya