Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sri Mulyani Beli Tanah di Depok, Dicicil 30 Tahun

Cerita Sri Mulyani Beli Tanah di Depok, Dicicil 30 Tahun Menkeu Sri Mulyani Indrawati. ©Dok. Kemenkeu

Merdeka.com - Harta Kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi sorotan publik sebagai buntut terungkapnya kasus yang menimpa mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) total harta kekayaan keduanya nyaris tak jauh berbeda.

Dalam LHKPN yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sri Mulyani tercatat memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp45,81 miliar. Total tersebut berasal dari 11 aset berupa tanah dan bangunan yang dilaporkan Sri Mulyani.

Dia mengaku ada aset yang dimiliki dengan cara dicicil selama 30 tahun. Aset yang dimaksud merupakan sebidang tanah di Kota Depok, Jawa Barat yang dicicil sejak awal menikah dengan sang suami.

"Kita beli tanah di Depok, kita cicil pakai bank yang sudah tidak ada, pakai Bank bali, 30 tahun selesai," kata Sri Mulyani dalam salah satu tayangan di stasiun televisi swasta, dikutip di Jakarta, Senin (6/3).

Sri Mulyani tidak merinci luas tanah yang dibelinya tersebut. Dia hanya menjelaskan tanah itu dibeli setelah menikah dengan suaminya pada tahun 1988. Kala itu, dia masih menjadi dosen dan peneliti di sebuah LPM.

Selain itu, dia juga menjelaskan asal-usul aset tanah warisan. Sang suami mendapatkan aset warisan dari orangtuanya berupa aset tanah dan bangunan di Kota Tangerang-Banten. Aset tersebut pun sudah dibagi-bagi dengan beberapa saudara dari suaminya.

"Suami saya ini dapat warisan dari orangtuanya di Tangerang yang dibagi-bagi dengan saudaranya," kata dia.

Sri Mulyani juga mengakui memiliki sebuah rumah di Washington DC. Rumah tersebut dibeli dengan cara mencicil, saat dirinya menjadi Managing Director World Bank. Dia mengaku, rumah itu dibeli seharga USD1,1 juta dengan cara dicicil. Bahkan hingga kini, dia masih membayarkan iuran rumah tersebut dan tercatat dalam LHKPN sebagai utang.

"Kita cicil, makanya di LHKPN ini saya punya utang. Ya itu sisa cicilan yang harus saya cicil," kata dia.

Sebagai informasi, berdasarkan LHKPN yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), per 31 Desember 2021 Sri Mulyani tercatat memiliki utang sebesar Rp9,21 miliar. Adapun nilai aset tanah dan bangunan yang tercatat di luar negeri sebesar Rp18,64 miliar.

Dalam laporan tersebut, total harta kekayaan Sri Mulyani tercatat hanya Rp58,04 miliar dengan memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp45,81 miliar. Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp145 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp446,52 juta, surat berharga senilai Rp12,72 miliar, kas dan setara kas Rp8,14 miliar, namun tidak memiliki harta lainnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tuding Kasusnya Kedaluwarsa, Rafael Alun Minta Dibebaskan
Tuding Kasusnya Kedaluwarsa, Rafael Alun Minta Dibebaskan

Rafael Alun meminta hakim membebaskannya dalam kasus gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya
Harta Kekayaan Cagub Pilkada Jatim Tri Rismaharini, Punya Utang Rp599 Juta
Harta Kekayaan Cagub Pilkada Jatim Tri Rismaharini, Punya Utang Rp599 Juta

Risma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Rafael Alun Didakwa Cuci Uang Hasil Korupsi Bareng Istri dari Tahun 2002, Totalnya Rp100,8 miliar
FOTO: Ekspresi Rafael Alun Didakwa Cuci Uang Hasil Korupsi Bareng Istri dari Tahun 2002, Totalnya Rp100,8 miliar

Eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun menjalani sidang perdana hari ini. Dia didakwa melakukan pencucian uang dari tahun 2002 hingga 2023 bersama istrinya.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Aset Disita KPK, Masih Ada Indekos Keluarga Rafael Alun Beroperasi di Yogyakarta
Sejumlah Aset Disita KPK, Masih Ada Indekos Keluarga Rafael Alun Beroperasi di Yogyakarta

Hal itu diungkapkan saksi meringankan dihadirkan Rafael Alun, Markus Selo Aji.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Harta Kekayaan Ketua KPK dan Syahrul Yasin Limpo, Segini Totalnya
Membandingkan Harta Kekayaan Ketua KPK dan Syahrul Yasin Limpo, Segini Totalnya

Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo tengah menjadi sorotan

Baca Selengkapnya
Harta Rafael Alun Dipreteli KPK
Harta Rafael Alun Dipreteli KPK

Penyitaan dilakukan KPK setelah mantan pejabat Ditjen Pajak itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian.

Baca Selengkapnya
Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad
Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad

Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Rafael Alun Trisambodo Tertunduk Saat Dituntut JPU KPK 14 Tahun Penjara
FOTO: Ekspresi Rafael Alun Trisambodo Tertunduk Saat Dituntut JPU KPK 14 Tahun Penjara

Selain dituntut 14 tahun penjara, Rafael Alun juga dituntut denda sebesar Rp 1 miliar subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Ungkap Aliran Uang Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun
Jaksa KPK Ungkap Aliran Uang Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun

Jaksa mengungkap penerimaan gratifikasi itu terjadi pada Juli 2010.

Baca Selengkapnya
Harta Kekayaan Menlu Retno Naik Rp26 Miliar Selama Jadi Menteri Era Jokowi, Kini Menjadi Rp34 Miliar
Harta Kekayaan Menlu Retno Naik Rp26 Miliar Selama Jadi Menteri Era Jokowi, Kini Menjadi Rp34 Miliar

Pada tahun 2015, Retno melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp8,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Rafael Alun & Istri Samarkan 'Duit Haram', Beli Rumah Mewah di Simprug Golf Rp5,75 M
Kompaknya Rafael Alun & Istri Samarkan 'Duit Haram', Beli Rumah Mewah di Simprug Golf Rp5,75 M

Jaksa mengungkap, penerimaan uang melalui PT ARME dalam kurun waktu 15 Mei 2002 sampai dengan 30 Desember 2009 sebesar Rp12.802.566.963,00.

Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Panggil Kakak Mario Dandy Jadi Saksi Sidang Eks Pejabat Pajak Rafael Alun
Jaksa KPK Panggil Kakak Mario Dandy Jadi Saksi Sidang Eks Pejabat Pajak Rafael Alun

Rafael Alun didakwa menerima gratifikasi senilai Rp16.664.806.137,00 atau sekitar Rp16,66 miliar.

Baca Selengkapnya