Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Susi Pudjiastuti dilabeli nelayan asing 'menteri berbahaya'

Cerita Susi Pudjiastuti dilabeli nelayan asing 'menteri berbahaya' Meme Menteri Susi Pudjiastuti. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Bupati Natuna, Hamid Rizal, memuji kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam menyikapi para nelayan asing yang melakukan pencurian ikan atau ilegal fishing. Menteri Susi sangat proaktif dalam memberantas praktik pencurian ikan, salah satunya dengan penenggelaman kapal.

"Kebijakan Ibu Susi itu luar biasa. Pengeboman dan penenggelaman kapal yang dilakukannya membuat nelayan asing 'jiper' dan tidak berani mencuri ikan di perairan kita lagi. Banyak para nelayan asing yang bilang, 'menterinya bahaya sekarang'," kata Hamid di Kepulauan Natuna.

bupati natuna hamid rizal dan nelayan

Orang lain juga bertanya?

Bupati Natuna Hamid Rizal dan nelayan ©2017 Merdeka.com/Ira Astiana

Hamid menjelaskan bahwa pengaruh kebijakan Menteri Susi sangat dirasakan oleh para nelayan lokal. Sebab, hasil tangkapan mereka kini jadi lebih banyak.

"Banyak kapal asing yang sudah siap melaut namun disetop dan tidak bisa memasuki wilayah Indonesia. Akhirnya mereka menunggu di Thailand atau hanya berani main di pinggir-pinggir saja. Itu tentu membawa dampak besar bagi nelayan kita," papar Hamid.

Hamid pun menuturkan bahwa kini para nelayan asing hendak melaut di Indonesia dikawal oleh aparat keamanan. "Kapal perang kita sudah bagus, karena sudah standby di Selat Lampa," tuturnya.

Nelayan lokal sekaligus Kepala Koperasi Nelayan Mandiri, Agustian, mengaku pendapatan dia melonjak hingga dua kali lipat setelah kapal asing tidak lagi melaut di perairan Natuna. "Pendapatan waktu ada kapal asing dan tidak ada, jauh perbedaannya. Waktu ada kapal asing, kita dapat 200 kilo ikan saja dalam seminggu berlayar karena ikannya diambil mereka semua. Tetapi sekarang bisa 400 kilo sampai setengah ton," ujar Agustian.

bupati natuna hamid rizal dan nelayan

Bupati Natuna Hamid Rizal dan nelayan ©2017 Merdeka.com/Ira Astiana

"Seminggu melaut itu pendapatannya bisa belasan juta, kisaran Rp 11-12 juta. Itu kotor. Kalau dipotong biaya modal melaut Rp 4 juta jadi dapat Rp 7 jutaan. Hasil itu kita bagi empat karena rata-rata satu kapal ada 3 sampai 4 nelayan," papar Agustian.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI
Tak Lulus SMA karena Dikeluarkan, Sosok ini Kemudian Malah Jadi Pengusaha Kaya Raya & Tokoh Berpengaruh di RI

Berikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI

Susi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Prabowo Nasehati Susi Pudjiastuti: Berhenti Merokok
Prabowo Nasehati Susi Pudjiastuti: Berhenti Merokok

Prabowo mengatakan, nelayan memiliki peran vital di republik ini karena berjuang menyediakan asupan protein untuk masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Potret Susi Pudjiastuti Ajak Pensiunan Jenderal Kopassus Naik Kapal Kecil 'Saya Deg-degan Kalau Sampai Ada Apa-Apa dengan Beliau'
Potret Susi Pudjiastuti Ajak Pensiunan Jenderal Kopassus Naik Kapal Kecil 'Saya Deg-degan Kalau Sampai Ada Apa-Apa dengan Beliau'

Susi Pudjiastuti mengajak pensiunan jenderal Kopassus untuk naik kapal kecil saat ombak sedang besar. Siapakah sosoknya dan seperti apa momen yang tercipta?

Baca Selengkapnya
Susi Pudjiastuti jadi Rebutan, Diklaim Tim Prabowo dan Dipuji Setinggi Langit oleh Kubu Anies
Susi Pudjiastuti jadi Rebutan, Diklaim Tim Prabowo dan Dipuji Setinggi Langit oleh Kubu Anies

Willy mengakui, kubu AMIN punya kedekatan dengan Susi. Menurutnya akan menambah kekuatan Timnas Pemenangan AMIN bila Susi bergabung.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk
Menteri KKP Sebut Pelaku Maling Ikan Punya Rumah di Pantai Indah Kapuk

Pelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Beberkan Masalah Serius Sumber Daya Laut Indonesia
Anggota DPR Beberkan Masalah Serius Sumber Daya Laut Indonesia

Luluk menyampaikan Indonesia berperan penting mendorong keberlanjutan ekonomi laut dan ketahanan pangan global.

Baca Selengkapnya