Cerita Travel Umrah, Bertahan Pakai Tabungan Selama Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Pandemi Virus Corona melumpuhkan seluruh roda perekonomian tak terkecuali jasa travel umrah dan haji. Tercatat, selama pandemi sudah dua kali keberangkatan haji dan umrah tidak dilakukan.
Ketua Umum Serikat Penyelenggaraan Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengatakan, sejak Maret 2020 pemilik travel bertahan dengan tabungan. Pemasukan sudah tak lagi ada, namun operasional terus berjalan.
"Dari Maret setahun lebih tidak ada pemasukan, pengeluaran banyak. Hanya mengandalkan kekuatan tabungan," ujar Syam saat berbincang dengan media, Jakarta, Jumat (4/6).
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Siapa yang sedang Umrah? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Siapa saja pemain yang umrah? Ibadah umrah dilakukan oleh @rizkyridhoramadhani, @ferarrimuhammad, @nandoariiiss, @nadeowinataa, @dimasdrajad, @egymaulanavikri, @witansulaiman_, @m.ramadhansn, @adisatryoo, @prast_wahyu, @0ratmangoen, @hokkycaraka_, @asnawi_bhr, dan Pratama Arhan.
-
Apa yang mereka lakukan saat umroh? Dalam potret tersebut, terlihat kesungguhan dan khusyuk dalam menjalankan ibadah yang suci dan penuh makna.
Syam melanjutkan, jasa travel umrah dan haji berbeda dengan jenis usaha lain. Ada berbagai pengeluaran yang harus rutin dibayarkan setiap bulan seperti listrik, air, sewa gedung, telepon dan gaji pegawai.
"Operasional bulanan tetap jalan. Tagihan listrik, air, sewa gedung, telepon dan gaji pegawai, itu tetap. Tak berubah. Padahal kita pemasukan bisa dibilang tidak ada sama sekali," katanya.
Meski terhimpit tak punya pemasukan, pemilik jasa travel dan umrah mendukung upaya pemerintah meniadakan keberangkatan ibadah tahun ini. Sebab, jika tetap dilakukan maka akan membebani pengusaha.
"Jadi banyak tambahan biaya yang membebankan operasional, tapi jemaah sedikit, akhirnya pendapatan sedikit. Nah dengan pendapatan sedikit, hanya cukup operasional, makin banyak pengeluaran yang terbebani. Bisa jadi pendapatan hanya Rp5 juta tapi untuk ini itu jadi Rp10 juta, jadi rugi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbah Supyah pun bercerita, jika ia menjalani profesi sebagai tukang pijat keliling ini sejak usia 17 tahun.
Baca SelengkapnyaKisah Supartono, pemulung dan tukang becak asal Ponorogo yang berangkat haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaUntuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaAda kalanya ia tak bisa menabung karena pasien pijatnya terlalu sedikit
Baca SelengkapnyaBPKH saat ini tengah merancang skema untuk mengurangi proporsi subsidi nilai manfaat dalam BPIH secara gradual.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca SelengkapnyaMbah Suhriyeh mengaku tidak mendapatkan banyak uang. Hanya sekitar Rp30-40 ribu perhari saja.
Baca SelengkapnyaIa memiliki tips khusus agar bisa naik haji meskipun penghasilan tak menentu.
Baca SelengkapnyaKisah pria dulu bos rental mobil namun bangkrut dan jatuh miskin. Kini tumbuh menjadi seorang pengusaha kuliner berjualan nasi telur yang sukses.
Baca SelengkapnyaDesember 2023 hingga Mei 2024, bencana datang silih berganti mulai dari letusan gunung, banjir bandang mengakibatkan sektor pariwisata kembali goyang.
Baca SelengkapnyaJuru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya
Baca SelengkapnyaApih Uta bersama rebabnya menolak punah digerus zaman.
Baca Selengkapnya