Cerita Wamenkeu Dicurhati Petani soal Penurunan Permintaan Tembakau di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara sempat mendatangi sentra produksi tembakau di Jawa Timur pada April lalu. Saat bertemu dengan para petani tembakau, dia dicurhati tentang kondisi pertanian tembakau di tengah pandemi Covid-19.
Dalam pertemuan tersebut,para petani mengatakan selama pandemi, permintaan tembakau mengalami penurunan. Sehingga produktivitas juga berkurang dan berdampak langsung pada kesejahteraan mereka.
"Akibat ini (pandemi) ada penurunan produktivitas karena permintaan juga turun yang memiliki dampak pada kesejahteraan. Ini satu hal yang kita temui," kata Suahasil dalam Seminar Nasional Industri Hasil Tembakau LPEP Universitas Airlangga, Jakarta, Kamis (9/9).
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Kenapa petani tembakau mengalami masa sulit? Aan mengakui untuk saat ini para petani tembakau sedang mengalami masa sulit. Apalagi harga cukai tengah naik. Apabila cukai naik, pabrik tidak akan membeli tembakau yang mahal. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi petani.
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Mengapa penjualan petai petani muda ini menurun? Saat TikTok Shop ditutup, penjualan produk mereka menurun drastis. Biasanya mereka bisa menjual hingga ribuan paket per hari. Dengan TikTok Shop ditutup, mereka hanya bisa menjual 100-an paket per hari.
-
Apa yang terjadi pada para petani? Mereka masih selamat meski mengalami luka bakar.
Selain menemui para petani, Suahasil juga bertemu dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Dari hasil pembicaraan tersebut dapat disimpulkan hasil produk tembakau sangat berpengaruh pada kondisi pendapatan daerah.
"Hasil tembakau ini produk yang sangat penting buat Jawa Timur," kata dia.
Untuk itu, Suahasil menilai dalam pengambilan keputusan terkait cukai hasil produk tembakau perlu dibahas secara mendalam. Kebijakan tarif cukai rokok yang masih dalam pembahasan ini harus mempertimbangkan berbagai aspek. Tak hanya dari aspek dampak kesehatan yang ditimbulkan, tetapi dari kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah.
"Jadi memang ini harus dipikirkan dengan baik, harus seperti apa kebijakan kita di area ini," kata dia.
Sebab, tambahnya, kondisi ini juga merupakan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 yang memengaruhi mobilitas manusia. Mobilitas yang terhambat bisa mempengaruhi kondisi keuangan ekonomi masyarakat. Sehingga diperlukan terobosan baru yang bisa diterima berbagai sektor.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPetani termbakau tegas menolak aturan-aturan yang berdampak pada mata pencariannya.
Baca SelengkapnyaKebijakan tersebut dinilai berdampak signifikan terhadap keberlangsungan industri tembakau nasional dan nasib petani.
Baca SelengkapnyaKondisi penurunan produksi ini juga berdampak terhadap realisasi penerimaan negara dari CHT.
Baca SelengkapnyaDalam penyesuaian ke depan, yang didasari oleh alasan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan secara hati-hati dan kalkulatif untuk menciptakan keseimbangan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Pamekasan Jawa Timur menilai, Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 mengalami cacat proses.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaIndustri tahu di Dusun Kanoman muncul sejak tahun 1956. Kini mereka mengalami masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaCukai hasil tembakau terus turun meskipun jumlah perkokok tidak berkurang.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kenaikan penerimaan cukai sebesar 5,9 persen menjadi Rp244,198 triliun.
Baca SelengkapnyaMereka menyampaikan permohonan kepada pemerintah untuk melindungi keberlangsungannya, terutama dari rencana kenaikan cukai 2025.
Baca Selengkapnya