Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita warga Duren Sawit olah sampahnya hingga jadi jersey bola

Cerita warga Duren Sawit olah sampahnya hingga jadi jersey bola jersey piala dunia. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sampah bagi sebagian orang dianggap sebagai sekumpulan kotoran tak bernilai. Kesan bau, kotor dan berdebu juga tak lepas dari kata sampah.

Akan tetapi, hal itu tak berlaku bagi Bank Sampah RW 3 Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Bagi Bank Sampah itu, sampah justru memiliki nilai ekonomi yang sangat besar.

Saat merdeka.com datang berkunjung, terlihat dua laki-laki paruh baya tengah sibuk memilah dan meratakan sampah-sampah yang terkumpul dari hasil beberapa nasabah yang menjual sampahnya. Nantinya setelah dipilah, sampah berupa botol plastik dan gelas air mineral akan digiling yang kemudian dijual kepada pengepul utama.

Penasihat sekaligus Pendiri Bank Sampah, Prakoso, mengatakan jika sampah yang dijual ke pengepul utama nantinya akan diekspor ke beberapa negara. Dia menyebut hasil botol plastik air mineral yang telah digiling akan didaur ulang untuk pembuatan jersey sepak bola atau kostum basket.

"Kita jualnya ke pengepul utama, nanti hasil gilingan ini akan di ekspor lagi ke beberapa negara di Asia. Nah itu mereka manfaatkan untuk bikin jersey sama kostum basket," ujar Prakoso kepada merdeka.com di Duren Sawit, Jakarta, Rabu (9/12).

Prakoso menyayangkan masyarakat maupun pemerintah yang tidak bisa memanfaatkan melimpahnya sampah plastik yang bisa di daur ulang. Menurutnya, keuntungan yang didapat akan lebih besar, jika hasil gilingan bisa digunakan untuk pembuatan jersey di dalam negeri.

"Kita ini harusnya bisa manfaatin gilingan sampah plastik buat didaur ulang jadi jersey untuk sepak bola sama basket. Jadi bakalan bermanfaat banget kan," jelasnya.

Prakoso sendiri bersyukur dia bersama masyarakat dan pemerintah sudah melakukan hal positif untuk mengurangi jumlah sampah di TPA Bantargebang. "Kita yang jelas sudah melakukan yang terbaik untuk lingkungan, kita juga sudah bantu pemerintah mengurangi jumlah sampah di Bantargebang," tegasnya.

Untuk diketahui, dua apparel raksasa, Nike asal Amerika Serikat dan Adidas dari Jerman menggunakan daur ulang botol plastik untuk digunakan dalam jersey sepak bola di ajang Piala Dunia pada 2010 silam. Penggunaan daur ulang plastik hingga saat ini masih digunakan oleh dua apparel raksasa tersebut.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik

Dalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kreatif, Sampah Botol Plastik Bekas Ini Disulap Jadi Kursi Estetik
FOTO: Kreatif, Sampah Botol Plastik Bekas Ini Disulap Jadi Kursi Estetik

Sekelompok warga Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengikuti pelatihan pembuatan kursi dari bahan limbah botol plastik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Pengolahan Limbah Alat Peraga Kampanye Didaur Ulang Jadi Kompos
FOTO: Melihat Pengolahan Limbah Alat Peraga Kampanye Didaur Ulang Jadi Kompos

Pengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.

Baca Selengkapnya
Keunikan Peragaan Busana dari Daur Ulang Sampah di Klaten, Ada yang dari Kulit Jagung
Keunikan Peragaan Busana dari Daur Ulang Sampah di Klaten, Ada yang dari Kulit Jagung

Pragaan busana ini juga dijadikan kampanye agar warga makin mencintai lingkungan

Baca Selengkapnya
Cara Kreatif Warga Bandung Olah Sampah di Rumah, Dijadikan Bahan Bakar Mirip Batu Barat
Cara Kreatif Warga Bandung Olah Sampah di Rumah, Dijadikan Bahan Bakar Mirip Batu Barat

Setelah adanya kegiatan ini, warga setempat tidak lagi khawatir soal penumpukkan sampah.

Baca Selengkapnya
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli

Sampah yang menumpuk di sungai masih menjadi salah satu isu lingkungan yang mendapatkan perhatian serius.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Koperasi Pemulung yang Sukses Memperdayakan Puluhan Pemulung di Tangerang Selatan, Omset per Bulan Rp1,5 Miliar
FOTO: Melihat Koperasi Pemulung yang Sukses Memperdayakan Puluhan Pemulung di Tangerang Selatan, Omset per Bulan Rp1,5 Miliar

Koperasi tersebut telah menghasilkan produk plastik cacah dan plastik pres dengan omzet mencapai Rp1,5 miliar per bulan.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik
Belajar dari Orang Bandung, Sulap Sampah Plastik Jadi Kerajinan Jam Cantik hingga Wayang Unik

Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.

Baca Selengkapnya
Inovasi BUMN Semen Atasi Krisis Lingkungan, Olah Sampah Jadi Wayang dan Paving Block
Inovasi BUMN Semen Atasi Krisis Lingkungan, Olah Sampah Jadi Wayang dan Paving Block

Selama periode Januari-September 2023, Baruwani telah berkontribusi mengolah sedikitnya 700 ton sampah organik menjadi kompos dengan penurunan gas metana.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Mereka yang Hidup dari Sampah, Beginilah Perjuangannya Setiap Hari
FOTO: Potret Mereka yang Hidup dari Sampah, Beginilah Perjuangannya Setiap Hari

Sasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
Awalnya Iseng, Aksesoris dan Tas Berbahan Limbah Plastik Karya Milenial Semarang Ini Tembus Pasar Mancanegara
Awalnya Iseng, Aksesoris dan Tas Berbahan Limbah Plastik Karya Milenial Semarang Ini Tembus Pasar Mancanegara

Perempuan ini awalnya iseng memanfaatkan sampah plastik di indekosnya. Kini hasil kerajinannya laku di pasar mancanegara.

Baca Selengkapnya