Cerita Warga Terjebak di Restoran Palembang Akibat Listrik Padam
Merdeka.com - Listrik padam yang saat ini melanda wilayah Jabodetabek dan sekitarnya memberi dampak yang cukup luas. Salah satunya kepada warga DKI, Lia yang tengah menikmati makanan khas Palembang yaitu Pempek.
Cerita bermula saat Lia bersama keluarga menikmati makan siang di salah satu restoran Pempek di Jakarta. Saat menikmati makanan, listrik tiba tiba mati atau sekitar pukul 11.48 WIB.
Masalah muncul saat Lia ingin membayar tagihan makanan. Akibat listrik mati, EDC di restoran tidak bisa menyala atau tidak bisa menerima pembayaran non tunai. Sialnya, Lia saat itu juga tidak membawa uang tunai.
-
Dimana tiang listrik di Menteng terbakar? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Kenapa tiang listrik di Menteng terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Kenapa badan lemas setelah makan? Mengapa kita merasa lelah setelah makan? Melissa Prest, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa mencerna makanan memerlukan banyak energi. Ketika makanan masuk ke dalam tubuh, proses pencernaan dimulai. Tubuh bekerja seperti pabrik yang merinci makanan, memprosesnya, dan mengirimkannya ke berbagai bagian tubuh untuk digunakan. Proses ini membutuhkan energi yang cukup, yang akhirnya bisa membuat kita merasa lelah.
-
Siapa pemilik restoran yang terbakar? Mengutip kanal YouTube Liputan6, api diduga berasal dari restoran bernama Siti Mungil, lalu menyambar bangunan di sekitarnya yakni Morgan Resto dan Hello Beach Resto.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Terjebak di rumah makan Palembang. Lagi asik asik makan pempek dan mikir bisa debit, lupa banget ambil cash. Ternyata gansetnya gak kuat narik selain lampu," kata Lia kepada merdeka.com.
Cerita tak berhenti di situ, Lia akhirnya harus mencari ATM untuk mengambil uang tunai. Namun sebagian ATM juga mati karena tidak ada energi listrik.
"Mau ambil tunai semua ATM gak bisa, kami terjebak di tempat makan," tegas Lia.
Cerita berbeda datang dari Cinere. Tangis bayi menggema dari salah satu rumah di sebuah komplek di Cinere, Depok. Suara semakin ramai karena dilengkapi dengan caci maki seorang ibu anak satu.
Ibu muda bernama Lia itu marah karena pemadaman listrik oleh perusahaan listrik negara (PLN) sudah berjam-jam. Dia bingung bagaimana nasib stok ASI-nya nanti.
"Saya kan stok untuk anak waktu kerja besok. Bagaimana kalau sampai basi. Mana ada banyak botolnya," ujarnya sembari menenangkan tangis anaknya.
Mati listrik yang terjadi juga membuat anak Lia rewel. Karena anak tersebut kepanasan sehingga tidak bisa tidur siang.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak mati listrik serentak di Sumatra, warganet unggah momen-momen unik ini.
Baca SelengkapnyaBerawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian pengemudi mobil tengah menemani sang istri berbelanja sayur.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelas rumah di Rokan Hilir, terbakar, Kamis (13/7) dini hari. Tiga orang meninggal dunia dalam peristiwa itu, termasuk dua penyandang keterbelakangan mental.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPT KAI Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini karena dampak dari gangguan listrik.
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari konsleting listrik dan dipastikan tidak ada korban jiwa
Baca SelengkapnyaTiga karyawan restoran terluka saat berupaya memadamkan api.
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan terpaksa dihentikan sementara karena terkena dampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca Selengkapnya