Cetak laba 2017 Rp 63,8 M, Trans Power Marine sebar dividen Rp 31,5 M

Merdeka.com - PT Trans Power Marine Tbk (TPM) membukukan pertumbuhan laba sepanjang 2017 sebesar 215 persen yakni sebesar USD 4,75 juta atau setara Rp 63,8 miliar. Angka itu meningkat jauh bila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya hanya mencapai USD 1,51 juta.

Dengan capaian laba tersebut, perusahaan yang bergerak di jasa pengangkutan laut ini, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 31,599 miliar atau 50 persen dari laba bersih 2017 atau Rp 12 per saham.

Direktur Keuangan TPM, Rudy Sutiono, mengatakan meskipun harga batubara dunia mengalami sedikit penurunan di 2017 dibandingkan akhir 2016, volume produksi penjualan batubara terus meningkat dan mendorong pertumbuhan akan armada angkutan batubara.

"Hal ini tentu memberikan angin segar untuk industri batubara, khususnya TPM. Dengan kerja keras serta pemeliharaan rutin armada kapal, loyalitas terhadap pelanggan serta sumber daya manusia yang terus ditingkatkan, membawa TPM pada tingkat optimal," jelasnya pada saat Rapat Umum Pemegang Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/5).

Rudy mengatakan, operasional perusahaan di 2017 dibuktikan dengan peningkatan volume pengangkutan terutama disebabkan permintaan akan transaksi transhipment yang meningkat. Sementara, jumlah aset perusahaan sebesar USD 115 juta per 31 Desember 2017 lalu.

Rudy menambahkan, utilisasi kapal yang maksimal akan membuka peluang peningkatan pendapatan usaha dan laba bersih pada 2018. Di sisi lain, perseroan juga senantiasa membayar cicilan utang bank dan bunga secara tepat waktu.

"Perseroan juga akan menganggarkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 150 - 250 miliar yang diperuntukan untuk pembelian 6 sampai 8 set kapal tunda dan tongkang," tandasnya.