Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cetak Rekor Tertinggi, Utang Orang Amerika Serikat Capai Rp252 Ribu Triliun

Cetak Rekor Tertinggi, Utang Orang Amerika Serikat Capai Rp252 Ribu Triliun mata uang dolar as. ©2018 Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Tingkat utang orang Amerika Serikat (AS) terus mengalami kenaikan. Bahkan menurut laporan Federal Reserve Bank of New York, selama kuartal pertama saja, saldo utang rumah tangga mencetak rekor tertinggi sebesar USD 17,05 triliun atau Rp252.000 triliun (kurs Rp14.824). Nilai utang ini tumbuh sebanyak USD 148 miliar atau 0,9 persen dari kuartal IV tahun lalu.

Tak hanya itu, beban utang itu pun telah melonjak sebesar USD 2,9 triliun sejak akhir tahun 2019. Selama kuartal pertama, peningkatan utang terlihat di hampir semua kategori. Mulai dari saldo yang lebih besar dan rekor baru untuk hipotek, jalur kredit ekuitas rumah, pinjaman mobil, pinjaman mahasiswa, kartu ritel, dan pinjaman konsumen lainnya.

Melansir dari CNN, analis industri senior untuk Bankrate, Ted Rossman mengatakan saat ini, utang kartu kredit telah meningkat pada kecepatan tertajam dari semua utang yang tercakup dalam laporan.

"Menurut saya itu mencerminkan lebih banyak orang menggunakan kartu kredit untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Walaupun ada juga elemen orang yang menggunakan lebih sedikit uang tunai dan lebih banyak orang menggunakan kartu untuk kenyamanan dan hadiah dan langsung melunasinya."

Pihaknya mencatat, dalam sebuah penelitian menunjukan bahwa 46 persen pemegang kartu kredit memiliki utang dari bulan ke bulan, dengan 54 persen membayar penuh. Tahun lalu, 39 persen terus berutang dari bulan ke bulan.

Analis kredit di LendingTree, Matt Schulz mengatakan, penyebab utamanya adalah inflasi, peningkatan pengeluaran sejak pandemi dan perilaku konsumen yang khas. “Peningkatan utang kartu kredit bisa menjadi tanda kepercayaan atau perjuangan,” katanya.

"Kecuali pada saat bencana ekonomi, seperti awal pandemi atau resesi hebat, utang kartu kredit terus bertambah. Kedua peristiwa itu adalah satu-satunya saat dalam beberapa dekade di mana kami melihat penurunan yang berarti dalam utang kartu kredit," terang dia.

Meskipun utang naik ke rekor baru, rata-rata rumah tangga secara efektif mengelola kewajiban mereka. Porsi utang saat ini menjadi tunggakan meningkat di sebagian besar jenis utang.

"Namun, sebagian besar, mereka tetap di bawah tingkat pra-pandemi, menurut laporan Fed New York. Tingkat kenakalan turun tajam pada awal pandemi," tambahnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?
Daftar Terbaru 10 Negara Paling Banyak Utang, Indonesia Nomor Berapa?

Utang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Thailand Amburadul, Banyak Masyarakat Terjerat Utang dan Tak Mampu Bayar
Ekonomi Thailand Amburadul, Banyak Masyarakat Terjerat Utang dan Tak Mampu Bayar

Banyak orang terjebak utang dengan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya
Harga Bitcoin Terus Naik dan Kini Tembus Rp1,57 Miliar, Ternyata Ini Faktor Pendorongnya
Harga Bitcoin Terus Naik dan Kini Tembus Rp1,57 Miliar, Ternyata Ini Faktor Pendorongnya

Banyak faktor pendorong kenaikan harga Bitcoin di antaranya menangnya Donald Trump menjadi Presiden AS.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Langsung Melonjak
Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Langsung Melonjak

Per Oktober 2024, jumlah total investor berada dalam tren meningkat dengan total 21,63 juta investor.

Baca Selengkapnya
PPATK: Transaksi Judi Online Lebih Tinggi dari Penipuan dan Korupsi
PPATK: Transaksi Judi Online Lebih Tinggi dari Penipuan dan Korupsi

PPATK: Transaksi Judi Online Lebih Tinggi dari Penipuan dan Korupsi

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya