Cetak sejarah, Indonesia ekspor 6.000 kg nugget ayam perdana ke Jepang
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melepas ekspor perdana nugget ayam sebanyak 6.000 kg produksi PT Belfoods Indonesia ke Jepang. Ekspor ini menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia atas pengembangan pasar di luar negeri.
Menurutnya ekspor perdana anak perusahaan PT Sierad Produce ini tidak lepas dari dukungan penuh Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo. Terlebih lagi, Jepang dikenal ketat atas standar kualitas yang diterapkan.
"Ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk mulai memajukan industri ayam olahan Indonesia ke pasar internasional. Jika produk nugget ayam Indonesia dapat masuk ke Jepang, nantinya akan lebih mudah untuk masuk ke negara-negara lain," ujar dia di Jonggol, Jawa Barat, Kamis (23/3/2018).
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
Dia menjelaskan, Jepang dipilih sebagai tujuan ekspor nugget karena memiliki potensi pasar yang sangat besar. Konsumsi produk makanan olahan berbasis unggas di Jepang mencapai USD 2 miliar per tahun. Namun, saat ini masih didominasi China dan Thailand.
"Indonesia memiliki peluang pasar yang besar di Jepang, jika dapat menjaga konsistensi mutu dan efisiensi sehingga dapat bersaing dengan produk-produk dari China dan Thailand. Selain itu, terpilihnya Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 juga akan memicu peningkatan kunjungan ke Jepang dalam dua tahun terakhir ini," jelas dia.
CEO PT Sierad Produce Tbk, Tommy Wattimena optimistis cita rasa Belfoods dapat diterima oleh masyarakat Jepang. Mengingat produk-produknya telah melakukan tes pasar beberapa kali di Jepang. "Belfoods akan tetap fokus pada pasar dalam negeri dan akan terus mempertahankan kualitas mutu sesuai standar ekspor sehingga pasar ekspor bisa berkembang pesat," tandasnya.
Reporter: Setian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.
Baca SelengkapnyaPT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.
Baca SelengkapnyaMendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaEkspor petai oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Sukobubuk dengan tujuan utama pasar Jepang memiliki nilai transaksi ekonomi sebesar Rp989 juta.
Baca Selengkapnya42 ton pakan udang, 8 juta ekor benur, dan 400 ekor induk udang dengan total nilai ekonomi mencapai Rp. 1,66 Miliar dikirimkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Budi Santoso mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan sehat untuk mulai membidik pasar ekspor.
Baca SelengkapnyaPT Perikanan Indonesia mengantongi permintaan ekspor setiap bulan untuk komoditas ikan tuna loin, cakalang, gurita dan ikan layang.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia agar semakin gencar beredar di pasar dunia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan terus berupaya mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri.
Baca Selengkapnya