Cetak Sejarah, Swiss Masuk 5 Investor Terbesar Indonesia di Awal 2021
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyatakan, realisasi investasi dari Swiss di kuartal I tahun 2021 ini berhasil mencetak sejarah. Sebab, salah satu negara penghasil cokelat dunia itu berhasil menempati posisi lima besar dan menggeser Jepang ke peringkat tujuh.
"Swiss ini tidak pernah dalam sejarah masuk lima besar, tidak pernah. Tapi sekarang masuk lima besar geser Jepang," ungkapnya dalam Rakornas Hipmi secara virtual, Sabtu (19/6).
Menteri Bahlil menyebut, peningkatan realisasi investasi dari Swiss tersebut mengindikasikan mulai meningkatnya minat investor asal Eropa. Menyusul telah disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) di akhir tahun 2020 lalu.
-
Bagaimana Swiss menjadi negara terkaya? Pada 2018 silam, Swiss dinobatkan jadi negara yang memiliki masyarakat terkaya di dunia. Temuan itu berdasarkan laporan tahunan Global Wealth Report dari Credit Suisse.
-
Bagaimana pabrik cokelat itu ditemukan? Saat ini para arkeolog sedang mengeksplorasi reruntuhan bangunan kuno tersebut dan menemukan sejumlah artefak.
-
Kapan pabrik cokelat itu beroperasi? Pabrik cokelat ini beroperasi pada abad ke-19, seperti dikutip dari Miami Herald, Kamis (15/2).
-
Mengapa Hari Cokelat Internasional diperingati? Bahkan, terdapat perayaan tersendiri yang diperingati setiap tahun, yaitu Hari Cokelat Internasional sebagai penghargaan bagi makanan ini.
-
Siapa yang merayakan Hari Cokelat Internasional? Biasanya mereka merayakan Hari Cokelat Internasional pada 13 September.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Cokelat Internasional? Tepat pada hari ini, tentu menarik untuk diketahui lebih jauh bagaimana sejarah penemuan cokelat.
"Karena UU Cipta Kerja memberikan jawaban kepada publik dunia khususnya Eropa terhadap sebuah trust bahwa memang kita sedang melakukan reform besar-besaran terhadap penyelenggaraan negara dalam konteks memudahkan dunia usaha," bebernya.
10 Besar Investor di Indonesia
Adapun dalam bahan paparannya, 10 besar negara asal investor ialah sebagai berikut:
Singapura berada di peringkat pertama dengan total investasi pada kuartal I-2021 sebesar USD 2,6 miliar. Lalu, disusul oleh China diperingkat kedua dengan nilai investasi USD 1,03 miliar.
Selanjutnya, Korea Selatan sebesar USD 0,86 miliar, Hong Kong sebesar USD 0,82 miliar, dan Swiss sebesar USD 0,47 miliar. Sedangkan di posisi selanjutnya ditempati Amerika Serikat sebanyak USD 0,45 miliar, Jepang USD 0,32 miliar, Thailand USD 0,23 miliar, Belanda 0,18 miliar, dan di posisi ke sepuluh Malaysia sebesar USD 0,11 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Nippon Shokubai Indonesia menjadi salah satu contoh sukses bagaimana perusahaan Jepang terus memperkuat kehadirannya di Indonesia melalui investasi.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaPembangunan perumahan ini masih menunggu respons dari Presiden Prabowo.
Baca Selengkapnya