Cetak Wirausaha Baru Bidang Properti, Bank BTN Latih 1.673 Lulusan Pesantren
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mendukung pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat. Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia menjadi wirausaha di sektor properti.
Khusus di bulan suci Ramadan ini, BTN bekerjasama dengan Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) mengadakan pelatihan dan pendidikan online maupun offline kepada para alumni pondok pesantren dan pegiat ekonomi Islam.
"Kami mengharapkan, kelak para alumni santri setelah mengenyam pelatihan keterampilan wirausaha di BTN Santri Developer ini dapat menjadi motor ekonomi di pedesaan atau kota kecil khususnya di bidang perumahan, sehingga ke depan, Insya Allah mendukung keberhasilan program Pemerintah dalam penyediaan perumahan," kata Direktur Utama BTN, Pahala N. Mansury saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman BTN dengan NU Circle tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Riset di Bidang Perumahan di Jakarta, Senin (11/5).
-
Dimana pengajian diadakan? Beberapa jamaah pengajian diundang untuk berdoa dalam acara tersebut, yang diselenggarakan di rumah Thariq.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Apa program Tri di bulan Ramadan? Di bulan Ramadhan ini, Tri melihat semakin banyak masyarakat yang melakukan kebaikan, maka dari itu hadirlah program Sedekah Kuota yang di mana kuota pelanggan setia Tri nantinya tidak akan terpotong.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Kapan Neti ikut program di Daarul Quran? 'Pada saat itu juga, saya membulatkan tekad untuk mengikuti program tersebut. Mendaftar secara online di angkatan ke-8 yang berlangsung tanggal 8 November 2021 hingga 21 Februari 2022,' katanya.
-
Apa yang dipelajari oleh santri di Ponpes Darul Amanah selama bulan Ramadan? Sejatinya Ponpes Darul Amanah merupakan salah satu pesantren yang menerapkan prinsip pendidikan seimbang antara agama dan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Namun begitu memasuki Ramadan, kegiatan santri difokuskan untuk memperdalam ilmu agama. Dalam hal ini mereka fokus memperdalam kitab kuning.
Pada acara BTN Santri Developer, BTN bersinergi dengan NU Circle dan IAEI menggelar pelatihan khusus di bidang usaha properti agar kelak menjadi wirausaha properti yang berkualitas dan berkarakter.
NU Circle dan IAEI mendorong anggotanya untuk mengikuti pelatihan online tersebut sebagai tahap awal dan membuka perspektif untuk menjadikan profesi developer sebagai salah satu pilihan.
Adapun pendaftaran pelatihan online dan offline bidang usaha properti tersebut dibuka sejak 27 April -9 Mei 2020. BTN Santri Developer berhasil menarik minat 1.673 alumni santri dari berbagai daerah di pulau Jawa.
Jumlah peserta tersebut melebihi target yang dipasang yaitu sekitar 999 peserta. Para alumnus pondok pesantren yang terjaring pelatihan tersebut minimal berusia 23 tahun.
Pelatihan keterampilan oleh BTN bidang perumahan terdiri dari dua tahap, yaitu pelatihan online selama periode 11- 16 Mei 2020, dan juga pelatihan offline yang akan dilakukan usai masa penanganan Covid-19 selesai. Para peserta yang sudah menyelesaikan kedua tahap pelatihan tersebut akan mendapatkan sertifikat khusus.
Materi Pelatihan
Materi pelatihan online di antaranya adalah Tantangan Ekonomi Indonesia dan Peran Sektor Perumahan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan yang juga Ketua Umum IAEI, Sri Mulyani.
Materi lainnya yang juga berbobot adalah mengenai kewirausahaan Islam yang akan diajarkan Rais Syuriah PBNU KH Masdar F. Mas’udi, dan juga materi mengenai Kebijakan Perumahan di Indonesia, yang akan disampaikan oleh Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR – Kementerian PUPR Eko Heripoerwanto.
"Kami juga melibatkan pengembang untuk memberikan materi online ataupun pelatihan di lapangan secara langsung, agar para peserta mengetahui bagaimana manajemen proyek perumahan dan bagaimana menjadi developer yang sukses," kata Pahala.
Sementara pelatihan offline atau pelatihan langsung diselenggarakan selama tujuh hari penuh dengan pemberian materi di kelas selama lima hari, sehari kunjungan ke lapangan (salah satu perumahan yang dekat dengan lokasi pelatihan) dan sehari untuk workshop.
Saat pelatihan langsung tersebut, nantinya peserta akan diperkaya keterampilan mendasar untuk memulai proyek perumahan, mulai dari penyusunan anggaran, rencana bisnis, strategi pemasaran, manajemen proyek dan tata cara pembebasan lahan perizinan, serta pembebasan lahan. Semua materi pelatihan offline akan diajarkan oleh Housing Finance Center (HFC) BTN, yang memang sudah berpengalaman memberikan pelatihan kepada para developer muda dan mencetak wirausaha developer.
"Materi yang diberikan HFC meliputi empat pilar yaitu land, legal, finance dan skillset , empat pilar tersebut penting untuk menjadi developer properti yang kompeten," kata Pahala.
Menurut Pahala, dukungan Bank BTN terhadap pelatihan tersebut, sesuai dengan program pemerintah, khususnya pada masa pandemic Covid-19, dengan memberikan pelatihan yang berkualitas kepada masyarakat khususnya pra pekerja agar kelak menjadi wirausaha mandiri atau berkontribusi pada sektor properti di daerahnya. Pendidikan dan pelatihan di sektor properti sudah lama menjadi perhatian Bank BTN, karena hal tersebut sesuai dengan visi misi perseroan untuk menjaga sisi supply dan demand di sektor perumahan.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan adanya HFC yang tidak hanya menyediakan riset terkait harga properti dan pengembangan sektor pembiayaan perumahan, HFC juga mengadakan pelatihan/ short course , seminar, atau program pendidikan di bidang properti, bekerjasama dengan institusi pendidikan tinggi, seperti ITB, UGM, IPB, UNDIP, Unsoed, UNS, UIN, UMM, dan hampir semua PTN di seluruh Indonesia.
"HFC telah menyelenggarakan beberapa pendidikan short course, literasi properti dan workshop selama periode 2015 – 2019. Pendidikan properti tersebut telah menghasilkan kurang lebih 1.000 developer baru yang siap terjun ke lapangan," tutup Pahala.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN telah menyalurkan sebanyak 132.841 unit atau senilai Rp21,91 triliun khusus sektor informal yang tersebar diberbagai pekerjaan.
Baca SelengkapnyaNofry berharap dari program ini bibit-bibit Santripreneurship dapat semakin berkembang dan sukses menjadi developer yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai catatan, BSI menyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai lebih dari Rp 41,6 triliun pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaKerja sama seperti ini membantu BTN dalam menjaring tenaga kerja berkualitas.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaRasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan literasi keuangan/digital dan penanaman bibit diikuti oleh 50 nasabah PNM Mekaar yang berada di Kampung Madani.
Baca SelengkapnyaPenyediaan pasokan rumah juga kerap terkendala akibat persyaratan perizinan yang harus dipenuhi oleh pengembang relatif banyak.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono membeberkan inovasi untuk menggerakan perekonomian umat
Baca SelengkapnyaPemberian beasiswa itu bagian dari upaya BSI untuk ikut membangun kemajuan ekonomi syariah dan mengajak para mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda.
Baca SelengkapnyaPT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus bertekad mendekatkan keuangan digital kepada nasabahnya.
Baca Selengkapnya