Chairul Tanjung Bocorkan Kunci Sukses Hadapi Revolusi Industri 4.0
Merdeka.com - Pengusaha Chairul Tanjung menegaskan bahwa inovasi dan kreativitas sebagai kunci utama dunia usaha dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
Pengusaha yang kerap disapa CT itu mengatakan inovasi dan kreativitas menuntut siapa-pun untuk bisa menang dalam kompetisi di era teknologi seperti saat ini.
"Dalam era 4.0 kompetisi itu berubah. Kalau dulu yang menang itu yang lebih efisien dan produktif, sekarang dengan perubahan teknologi dan generasi, untuk menang butuh inovasi, kreativitas dan entrepreneurship," katanya seperti ditulis Antara, Kamis (17/1).
-
Apa itu inovasi? Inovasi adalah semua hal baru yang berangkat dari ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
-
Bagaimana pelaku usaha Bontang bisa menang persaingan? Tidak hanya itu, penting juga untuk memenangkan persaingan usaha dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain.
-
Bagaimana ciri khas inovasi? Inovasi akan selalu bersifat khas walaupun berangkat dari pengadopsian. Kekhasan inovasi bisa diartikan, dengan segala pengadopsian yang dipraktikkan di tempat baru akan memunculkan ciri khas tersendiri.
-
Kenapa inovasi penting? Inovasi memberikan dampak yang sangat positif dan sangat penting untuk dipelajari.
-
Kenapa kreativitas penting untuk wirausahawan? Kemampuan untuk berpikir kreatif, menciptakan ide-ide baru, dan menerapkan solusi yang inovatif dapat menjadi penentu utama kesuksesan suatu bisnis.
-
Kenapa Hari Inovasi Indonesia penting bagi pelaku bisnis? Perusahaan yang tidak mau melakukan inovasi hanya akan menunggu kematian ketika kemajuan teknologi dan perubahan perilaku pelanggan menuntut mereka untuk melahirkan produk dan layanan baru untuk memenuhi keinginan pelanggan tersebut.
Menurut CT, efisiensi dan produktivitas hanya akan membuat pengusaha sekadar bertahan. Padahal untuk bisa menang bersaing, dibutuhkan inovasi dan kreativitas selain efisiensi dan produktivitas.
"Kita siap tidak? Untuk efisiensi dan produktivitas saja kota belum menang, sekarang tantangannya bertambah. Makanya kita butuh sumber daya manusia yang luar biasa untuk bisa menang kompetisi dan maju ke depan," kata mantan Menko Perekonomian itu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam kuliah umumnya bertajuk 'Indonesia and The World: Future Trajectory, Opportunity and Challenges' juga menekankan pentingnya inovasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0.
JK menyebutkan inovasi di tengah perubahan teknologi yang ada saat ini diharapkan dalam membuka peluang baru untuk membuka lapangan kerja alih-alih tergantikan oleh teknologi. "Jadi kita intinya harus berinovasi. Inovasi kepada hal yang baru yang diakibatkan oleh perubahan teknologi," ujarnya.
Kuliah umum yang digelar Universitas Paramadina dan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman itu dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil serta staf ahli Wapres JK, yang juga pengusaha, Sofjan Wanandi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaNamun tak banyak yang tahu, jika perjuangan Chairul Tanjung dalam meraih kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Baca SelengkapnyaStafsus Milenial Presiden, Putri Tanjung memberikan motivasi & inspirasi kepada anak-anak muda untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Baca SelengkapnyaPengaplikasian AI menjadi tantangan manusia dan dunia industri.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas dari pesatnya pertumbuhan teknologi yang mendampingi kebiasaan hidup Gen Z.
Baca SelengkapnyaAI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong para pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital
Baca SelengkapnyaGanjar menekankan pentingnya kontribusi gen z agar Indonesia menjadi negara maju di tahun 2050
Baca Selengkapnya