Chatib Basri Beberkan Hal Harus Diwaspadai Pemerintah di 2019
Merdeka.com - Chairman of Advisory Board Mandiri Institute, Chatib Basri membeberkan beberapa hal yang harus diwasapadai oleh Indonesia di tahun ini. Salah satunya yaitu rendahnya harga komoditas andalan Indonesia di pasar global.
Dia menyebutkan, pemerintah harus menyiapkan berbagai langkah guna mengantisipasi hal tersebut. Sebab komoditas andalan merupakan penyumbang terbesar neraca perdagangan dari sisi ekspor.
"(harga) Batu bara yang rendah, palm oil (sawit) itu yang berpengaruh karena ekonomi kita tergantung mereka," kata Chatib saat ditemui di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (30/1).
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
Guna mengatasi kondisi tersebut, hal yang perlu dilakukan pemerintah adalah menggenjot daya beli domestik. "Untuk mengatasi itu, daya beli domestiknya di tingkatkan," ujarnya.
Selain itu, dia juga menegaskan hal lainnya yang perlu diwaspadai adalah harga minyak mentah yang pergerakannya tidak dapat diprediksi.
Sementara itu, dari sisi moneter, menurutnya tidak akan ada kendala. Sebab nilai tukar Rupiah diprediksi akan terapresiasi atau menguat terhadap Dolar AS (USD) di tahun ini.
"Saya lihat di portofolionya saya optimis saya percaya Rupiah stabil bahkan menguat. Kalau orang di stock market (pasar saham) itu orang akan lebih happy tahun ini, dan di bond juga," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga diminta menekan impor barang pangan dan barang konsumsi
Baca SelengkapnyaPemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.
Baca SelengkapnyaSaid menilai perlu bagi pemerintah agar fokus terhadap program kemandirian pangan
Baca SelengkapnyaHarga beras naik saat ini dipicu el nino. Tak hanya di Indonesia, kondisi ini juga terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan pemerintah mengenai ancaman krisis pangan ke depan.
Baca Selengkapnya