China masih jadi pemasok barang impor terbesar ke Indonesia di 2016
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia mencapai USD 135,65 miliar sepanjang 2016. Angka ini turun 4,94 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Nilai impor migas Indonesia tercatat sebesar USD 18,72, menurun 23,92 persen di tahun sebelumnya, dan impor non migas sebesar USD 116,93 persen, menurun 0,98 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, selama tahun 2016, China masih tetap menjadi negara asal barang impor terbesar Indonesia dengan nilai USD 30,69 miliar. Diikuti Jepang dengan nilai USD 12,97 miliar dan Thailand sebesar USD 8,6 miliar.
"Impor non migas dari 13 negara utama pada Desember 2016 mencapai USD 8,87 miliar, naik 3,01 persen dibanding November. China masih menjadi negara asal impor terbesar Indonesia dengan peran sebesar 26,24 persen," kata Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (16/1).
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Kapan Tiongkok menjadi investor terbesar kedua di Indonesia? Tercatat pada 2013 lalu, Tiongkok sudah menempati urutan 12 kontributor penanaman modal asing (PMA) di Indonesia. Posisi ini berubah di tahun 2022 di mana negara tersebut sudah berada di urutan kedua.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa yang didominasi China dalam perlombaan global? China mendominasi perlombaan global dalam paten kecerdasan buatan generative atau AI Generative.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
Sementara itu, untuk impor dari kelompok negara ASEAN mencapai USD 25,09 miliar dengan peran sebesar 21,46 persen. Diikuti oleh Uni Eropa sebesar USD 10,65 miliar dengan peran sebesar 9,11 persen.
"13 negara utama ini memberikan peranan terhadap impor di tahun 2016 sebesar 26,24 persen, dengan nilai USD 30,68 miliar," imbuhnya.
Untuk nilai impor golongan bahan baku dan barang modal selama 2016 mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni masing-masing sebesar 5,73 persen dan 9,64 persen. Sebaliknya, impor golongan barang konsumsi meningkat 13,54 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontribusi China dalam impor non-migas Indonesia sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 35,20 persen menjadi 35,91 persen.
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada April 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca SelengkapnyaCita rasa durian asal Thailand tak pernah berubah, dan menjadi daya tarik China terus mengimpor.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaCapaian Indonesia ini menggeser posisi Singapura dan Belanda.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerolehan ini lebih tinggi dibanding saat TEI ke-37 tahun lalu.
Baca Selengkapnya