Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China Minta Konsesi Kereta Cepat Diperpanjang Jadi 80 Tahun, Ini Tanggapan Kemenhub

China Minta Konsesi Kereta Cepat Diperpanjang Jadi 80 Tahun, Ini Tanggapan Kemenhub Jokowi Tinjau Proyek Pembangunan Rel Kereta Cepat. ©2021 Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta perpanjangan konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari 50 tahun jadi 80 tahun.

Namun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian masih mengkaji usulan penambahan masa konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, sambil menunggu kelengkapan data dari pihak China.

"Masih juga kita pelajari usulan mereka terhadap waktu penambahan konsesi. Kita masih menduga data-data juga kenapa bisa nambah, apa masalah kondisinya," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (22/12).

"Kembali lagi kepada data yang mereka kirim. Kalau mereka belum mengirim data untuk kami bisa menghitung ulang, mungkin tidaknya konsesi nambah 80 tahun, ya kita menunggu itu," tegasnya.

Kendati sejumlah pihak buka kemungkinan terhadap perpanjangan masa konsesi, Kemenhub tetap menunggu kelengkapan data dari pihak KCIC.

"Mereka sudah nyiapin, sudah mulai masuk, kita masih tunggu data FS (feasibility study) nya untuk perpanjang sampai ke 80 tahun. Artinya, kita tunggu data konsesinya, berapa penumpang mereka, kita tunggu," kata Risal.

Luhut Tak Masalah China Minta Konsesi Jadi 80 Tahun

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan tak mempermasalahkan permintaan China untuk memperpanjang masa konsesi KCJB jadi 80 tahun.

"Gak ada masalah juga," kata dia saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Menko Luhut yang juga menjabat Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta Bandung mengatakan kalau panjangnya konsesi KCJB belum final. Dia menekankan, yang penting proyek tersebut tetap berjalan sesuai rencana. "Kita kan belum final mau 50 tahunan mau 80 tahun, bedanya apa sih? Yang penting kan jalan," tegasnya.

Dia juga turut menanggapi soal negosiasi antara Indonesia dan China soal pembengkakan proyek KCJB. Lagi-lagi, menurutnya hal itu tidak ada masalah. "Enggak (alot negosiasinya) juga, jalan. Tidak ada (masalah) sih, hanya masalah teknis aja," sambungnya.

Luhut kembali menegaskan kalau tidak ada masalah yang terjadi. Dia memastikan, angka pembengkakan biaya (cost overrun) menurut asersi kedua negara akan final dalam waktu dekat. Negosiasi ini juga menurutnya tidak mengganggu cairnya penyertaan modal negara (PMN) Rp 3,2 triliun.

"Kita harapkan bisa selesai dalam beberapa waktu ke depan," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China

Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tetap Berlanjut
Menhub Budi: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tetap Berlanjut

Proyek kereta cepat sampai Surabaya dimungkinkan baru terealisasi pada periode pemerintahan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sempat Ditolak, Kini Pemerintah Jadikan APBN Sebagai Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak

PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC

PT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam
Pemerintah Ingin Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Waktu Tempuh Cuma 2 Jam

Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.

Baca Selengkapnya
Panggil Wamen BUMN dan Dirut KCIC, Jokowi Bahas Evaluasi Kereta Cepat
Panggil Wamen BUMN dan Dirut KCIC, Jokowi Bahas Evaluasi Kereta Cepat

Jokowi ingin mengetahui tren penumpang dan penggunaan kereta cepat

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Meluncur 2 Oktober 2023, Berapa Tarifnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Meluncur 2 Oktober 2023, Berapa Tarifnya

Peresmian Kereta Cepat mundur satu hari, dari yang direncanakan sebelumnya pada 1 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Panggil Bos Kereta Cepat Whoosh ke Istana, Bahas Apa?
Presiden Jokowi Panggil Bos Kereta Cepat Whoosh ke Istana, Bahas Apa?

KCIC mencatat sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh telah mencapai 4 juta penumpang.

Baca Selengkapnya
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?
Bulan Depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diuji Coba, Berapa Tarifnya Setelah Disubsidi Negara?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi
Jokowi: Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masih Dalam Studi

jika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya