China Siap Garap Sektor Pariwisata Indonesia
Merdeka.com - Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China, Zhang Xu, mengatakan akan terus berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mendukung pariwisata di Indonesia demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami sepakat untuk terus melakukan kolaborasi internasional guna penanganan dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19," kata Zhang Xu dalam video konferensi di acara Indonesia-China Investment Forum di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (18/12).
Zhang Xu menambahkan, kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan bilateral antara Indonesia-China juga akan terus dilanjutkan. Hal tersebut juga diamini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Dia mengatakan kerja sama bilateral ini akan terus terjalin di berbagai sektor.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang membantu Inda untuk mengembangkan pariwisata di Bali? Apalagi, pariwisata perlu saling mendukung dengan bidang lain, khususnya pertanian dan UMKM. 'Setiap usaha juga mesti mempertimbangkan konsep 3P, yakni Profit, People and Planet,' katanya.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
-
Bagaimana kemendag memperkuat kerja sama dengan Tiongkok? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
"Sekarang banyak kerja sama kita dengan Tiongkok. Ke depan masih banyak yang bisa kita kerjasamakan," kata Menko Luhut.
Menko Luhut Tawarkan China Bangun Hotel di Kawasan Danau Toba
Salah satunya lewat sektor pariwisata yang dinilai menjanjikan. Bahkan, Menko Luhut menyebutkan akan meminta China untuk membangun satu hotel di kawasan Danau Toba.
"Ini kan salah satu yang bagus, cantik-cantik. Kalau bulan depan mudah-mudahan Menlu-nya kemari. Ini juga kita minta mereka bikin hotel di sini," tutur Luhut.
Menko Luhut mengatakan saat ini pemerintah sangat fokus dalam pemulihan ekonomi nasional terutama dalam bidang pariwisata. Fokusnya ditunjukan dalam pembangunan dari lokasi pariwisata yang ada khususnya Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang.
Maka dari itu, pembangunan infrastruktur menuju lokasi destinasi pariwisata tersebut terus dikebut. Tujuannya agar akses menuju lokasi menjadi lebih baik.
"Pembangunan infrastruktur akan dikerjakan terutama yang menyambungkan area distribusi, ada juga untuk akses pariwisata," kata dia.
Selain itu, dia menambahkan, bila memang perekonomian sudah membaik khususnya di bidang pariwisata, maka akan ada lapangan pekerjaan baru yang bisa bermanfaat bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Xi Jinping mengatakan dirinya siap mendukung kepemimpinan kuat Prabowo dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca SelengkapnyaHari pertama sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan kehormatan dari petinggi negara sahabat.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaInternational Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023 digelar di Bali.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden China H.E. Xi Jinping, di the Great Hall of the People in Beijing, China, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaPKT mengapresiasi perolehan suara partai berlambang pohon beringin di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaInvestasi ini terdiri dari berbagai bidang, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, hingga hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan, bahwa pertemuan ini merupakan wujud komitmen kemitraan strategis antara Indonesia dan China.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Mendag Zulkifli mengaku tak meresnpons serius ungkapan tersebut. Dia hanya mengamini kalau Indonesia kelak akan menjadi negara besar.
Baca Selengkapnya