CIMB Niaga optimistis pertumbuhan kredit 2019 capai dua digit, ini pendorongnya
Merdeka.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) optimistis pertumbuhan kredit pada 2019 dapat mencapai dua (double) digit. Keyakinan tersebut dilatari oleh pertumbuhan kredit pada semua segmen bisnis yang diperkirakan akan meningkat.
Presiden Direktur Cimb Niaga, Tigor M Siahaan, mengungkapkan target dua digit untuk sektor kredit dapat tercapai salah satunya melalui peningkatan kredit pemilikan rumah (KPR). Di mana perusahaan, kata dia, menargetkan untuk sektor KPR mencapai 12 persen pada 2019.
Selain itu, perseroan juga memperkirakan kenaikan kredit dari sektor Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) antara 8 hingga 10 persen sepanjang 2019. Sedangkan untuk kredit pada bisnis korporat yang menjadi fokus utama perseroan ditargetkan melambung antara 8 sampai 10 persen.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
"Jadi di segmen yang kita memang sangat fokus ke double digit itu sebenarnya intension kami," kata Tigor saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (15/10).
Adapun sampai akhir tahun ini, pihaknya memprediksi pertumbuhan kredit CIMB Niaga berkisar antara 6 sampai 7 persen. "Jadi, ke depannya kalau tidak melihat oto loan tersebut, mestinya pertumbuhannya memang in the middle single digit lah. Mungkin sekitar 6-7 persen. Kalau tidak termasuk dari oto loan," kata Tigor.
Tigor melanjutkan, dengan pertumbuhan kredit mencapai 7 persen hingga akhir 2018 tersebut, pendapatan bunga bersih atau net interest margin (NIM) perusahaan juga akan dibidik mencapai 5 persen.
"Mungkin sekitar 5 persen (NIM) kita harapkan karena kita juga merasa bahwa dari segi pertumbuhan, kami juga memacu," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tigor mengingatkan penting juga untuk waspada. Sebab, perekonomian global masih dihadapkan dengan ketidakpastian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut mengalami pertumbuhan 12,7 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga acuan memberikan angin segar bagi dunia perbankan karena biaya pinjaman bagi perusahaan dan individu menjadi lebih murah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaRelokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.
Baca Selengkapnya