Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CIMB Niaga terbitkan sukuk mudharabah Rp 500 miliar

CIMB Niaga terbitkan sukuk mudharabah Rp 500 miliar CIMB Niaga terbitkan sukuk mudharabah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Tigor M. Siahaan mengatakan pihaknya menawarkan kupon antara 7,60 persen hingga 9,75 persen per tahun untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2018 senilai Rp 500 miliar.

Ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Mudharabah I BNGA senilai Rp 4 triliun yang akan diterbitkan secara bertahap. Adapun penerbitan surat utang tersebut menggunakan mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB).

Tigor mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan persetujuan kepada BNGA untuk menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I sebesar Rp1 triliun. Namun, manajemen memutuskan hanya menerbitkan Rp 500 miliar dulu.

Orang lain juga bertanya?

Adapun Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I ini terdiri atas seri A bertenor satu tahun dengan besaran kupon 7,60-8,60 persen per tahun. Untuk seri B berjangka waktu tiga tahun ditawarkan dengan tingkat kupon 8,60-9,60 persen per tahun. Sementara seri C bertenor lima tahun ditawarkan dengan kupon 8,75-9,75 persen.

"Dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis CIMB Niaga Syariah (Unit Usaha Syariah CIMB Niaga), utamanya untuk penyaluran pembiayaan syariah,“ ujar Tigor.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi peringkat idAAA(sy) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I ini. "Kami berharap pasar akan menyambut baik aksi korporasi ini. Selain untuk alternatif pendanaan, kami juga ingin terus meningkatkan awareness CIMB Niaga Syariah kepada masyarakat Iuas di Tanah Air," kata Tigor.

Selain itu, lanjut dia, Perseroan juga akan menawarkan Obligasi Subordinasi III BNGA Tahun 2018 senilai Rp 100 miliar dari Rp 500 miliar yang telah disetujui oleh OJK. Obligasi Subordinasi III BNGA ini terdiri atas seri A bertenor lima tahun dengan kisaran kupon antara 9,35-10,35 persen. Adapun seri B berjangka waktu tujuh tahun ditawarkan dengan tingkat kupon 9,85-10,85 persen.

"Penerbitan obligasi ini merupakan strategi perseroan untuk memperpanjang tenor pendanaan 5 sampai 7 tahun. Selain itu, inisiatif ini juga untuk memenuhi POJK Nomor 14/POJK.03/2017 terkait Rencana Aksi (Recovery Plan) guna menjaga ketahanan permodalan serta mendukung pertumbuhan kredit," ujarnya.

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan Tahap I ini ditawarkan pada 9 dan 12 November 2018 itu. Penawaran awal dimulai pada 15-26 Oktober 2018. Kedua surat utang ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 November 2018. OJK akan menerbitkan pernyataan efektif pada 7 November 2018.

Dalam aksi korporasi ini, BNGA telah menunjuk tiga perusahaan efek sebagai Penjamin Pelaksanaan Emisi yakni PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Adapun PT Bank Permata Tbk (BNLI) dipercaya sebagai Wali Amanat.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen

Baca Selengkapnya
BTN Syariah Terbitkan Sukuk Tapera, Target Raih Dana Segar Rp92 Miliar
BTN Syariah Terbitkan Sukuk Tapera, Target Raih Dana Segar Rp92 Miliar

Penerbitan sukuk Tapera berlandaskan Peraturan BP Tapera No.6 Tahun 2023 tentang Pembiayaan Perumahan Bagi Peserta Tapera Pasal 41.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito
Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito

Cara Mudah Beli SBN Ritel Lewat Handphone, Imbal Hasil Lebih Besar Dibanding Deposito

Baca Selengkapnya
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun
Pemerintah Resmi Terbitkan Surat Berharga Syariah, Imbal Hasil Capai 6,55 Persen per Tahun

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST012-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
ST011 Jadi SBN Ritel dengan Imbal Hasil Tertinggi Sepanjang 2023, Begini Cara Belinya
ST011 Jadi SBN Ritel dengan Imbal Hasil Tertinggi Sepanjang 2023, Begini Cara Belinya

ST011 memiliki imbal hasil floating with floor, artinya jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST011 juga akan ikut naik.

Baca Selengkapnya
Terbitkan Sukuk Tahap I Rp3 Triliun, Bank Syariah Indonesia Tunjuk BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi
Terbitkan Sukuk Tahap I Rp3 Triliun, Bank Syariah Indonesia Tunjuk BRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi

Penjaminan emisi surat utang BRIDS berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi Top 3 League Table Bloomberg untuk Penjaminan Emisi.

Baca Selengkapnya
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyalur Gaji PNS, Bank Muamalat Kumpulkan Dana Murah hingga Rp21,7 Triliun di Semester I-2024
Jadi Penyalur Gaji PNS, Bank Muamalat Kumpulkan Dana Murah hingga Rp21,7 Triliun di Semester I-2024

Pertumbuhan dana murah Bank Mualamat pada semester I-2024 sebanyak Rp21,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Gen Z dan Milenial Bisa Punya Rumah Lewat KPR Syariah, Waktu Cicilan 30 Tahun dan Skema Fix Margin
Gen Z dan Milenial Bisa Punya Rumah Lewat KPR Syariah, Waktu Cicilan 30 Tahun dan Skema Fix Margin

KPR tersebut dapat diakses oleh calon nasabah dengan semua jenis pekerjaan, mulai dari pekerjaan tetap, profesional, hingga wirausaha.

Baca Selengkapnya
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun
Resmi Terbitkan SBR013, Kementerian Keuangan Target Himpun Dana Rp15 Triliun

Menurut Kemenkeu, menyimpan dana di SBN ritel ini bisa terhindar dari sejumlah risiko investasi, utamanya risiko gagal bayar.

Baca Selengkapnya
Sun Life Punya Asuransi Syariah Terbaru dan Sasar Nasabah CIMB Niaga, Ini Sederet Keunggulannya
Sun Life Punya Asuransi Syariah Terbaru dan Sasar Nasabah CIMB Niaga, Ini Sederet Keunggulannya

Xpresi menawarkan sejumlah alasan kuat mengapa produk ini menjadi pilihan utama dalam perlindungan keluarga.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Citibank Tembus Rp665,9 Miliar di Kuartal I-2024
Tumbuh Double Digit, Laba Bersih Citibank Tembus Rp665,9 Miliar di Kuartal I-2024

Laba bersih ini meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya