Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Citayam Fashion Week Bisa Ciptakan Harajuku Versi RI Jika Dikelola dengan Baik

Citayam Fashion Week Bisa Ciptakan Harajuku Versi RI Jika Dikelola dengan Baik Polisi bubarkan catwalk Citayam Fashion Week di zebra cross. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pengamat Bisnis, Kafi Kurnia menilai, kebijakan pemerintah membubarkan Citayam Fashion Week (CFW) beberapa hari lalu sangatlah tidak dianjurkan. Menurutnya tidak hanya dampak ekonomi untuk UMKM saja yang menikmatinya, tetapi juga dinikmati kalangan lainnya.

Menurutnya, masyarakat Indonesia kurang melihat peluang ke depan yang bisa menjadi manfaat ekonomi. CFW bisa dijadikan seperti Harajuku, Tokyo jika dikelola dengan baik.

"Mereka lihatnya kehebohannya saja, memang tempatnya kurang lebar dibandingkan dengan Harajuku Tokyo. Orang-orang kita mah (masyarakat Indonesia) terlalu sensitif dan tidak melihat peluang ke depan. Beberapa tempat sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk itu (CFW)," ujar Kafi kepada Merdeka.com, Sabtu (30/7).

Kafi meminta kepada pemerintah untuk memberikan fasilitas terbaik untuk CFW apabila ingin dipindahkan ke tempat yang lebih komersial dan memberikan dampak ekonomi yang besar.

"Yang menikmati nantinya bukan anak-anak muda saja, bukan UMKM saja tapi sejumlah pebisnis dan juga bisa menarik wisatawan mancanegara," tambahnya.

Kafi berpandangan apabila CFW akan dipindahkan ke daerah PIK maka akhirnya yang akan menikmati dampak ekonominya adalah pengembang atau bisnis-bisnis swasta yang ada di daerah tersebut.

"CFW menurut saya tidak akan mati," tegasnya.

Lokasi Citayam Fashion Week Bakal Dipindah ke Sarinah atau Plaza Selatan Monas

Wakil Gubernur DKI Jakarta menanggapi soal catwalk di Dukuh Atas yang dianggap sejumlah pihak telah melanggar undang-undang lalu lintas. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kata Riza berencana mencari alternatif ruang publik lain untuk 'Citayam Fashion Week'.

"Seperti yang sudah disampaikan oleh Pak Kapolsek, Pak Kapolres, teman-teman dari Kepolisian bahwa zebra cross itu digunakan untuk menyeberang. Tidak boleh untuk kegiatan lain termasuk fashion show," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (23/7) malam.

"Hal ini tentu kita akan coba mencarikan tempat yang terbaik bagi anak-anak kita kalau ingin terus melaksanakan fashion week tersebut," lanjut Riza.

Menurut Riza lokasi lain semisal Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) juga bisa dijadikan pilihan. Mengingat Plaza Selatan memiliki ruang terbuka yang lebih besar dan jauh dari keramaian.

"Umpamanya bisa saja di Plaza Selatan depan sini, di situ kan enak tempatnya lebar ya kan. Ada tribunnya kan, bisa duduk di situ. Tidak mengganggu ketertiban umum, tidak mengganggu yang jalan, yang nyebrang, mobil juga tidak terganggu, mudah-mudahan," jelas Riza.

Riza menyampaikan pada prinsipnya Pemprov DKI akan mencoba mencari solusi terbaik bagi muda-mudi 'SCBD'. Selain itu, menurut Riza usulan Citayam Fashion Week pindah ke Taman Ismail Marzuki (TIM), hingga Sarinah juga bisa dipertimbangkan.

"Ya mengusulkan di Sarinah juga tidak apa-apa, selama tidak mengganggu saya kira nanti dikomunikasikan. Silakan nanti kita cari ruang-ruang terbuka yang baik ya," ujar dia.

Kemudian Riza menambahkan terkait izin untuk melakukan kegiatan di zebra cross Dukuh Atas yang dipermasalahkan juga tidak perlu. Riza mengklaim kegiatan seperti itu tidak membutuhkan surat izin dalam pelaksanaannya.

"Kalau kegiatan-kegiatan seperti itu tidak perlu surat izin ya. Yang penting dijaga ketertibannya," katanya

Politikus Gerindra ini berpesan selama berkegiatan di Dukuh Atas para remaja tak membuang sampah sembarangan. Apalagi lanjut Riza, sampai kedapatan tidak pulang ke rumah.

"Saya minta jangan buang sampah sembarangan, jangan sampai tidur-tiduran sampai subuh, tidak pulang," tutup Riza.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MenKopUKM: JakCloth Summerfest Reload Perkuat Industri Fesyen UMKM
MenKopUKM: JakCloth Summerfest Reload Perkuat Industri Fesyen UMKM

MenkopUKM mengatakan dukungan ini merupakan bentuk nyata bagaimana pemerintah juga merespon kebutuhan UMKM di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tren Custom Fashion Diyakini Jadi Peluang UMK Kuasai Pasar Lokal
Tren Custom Fashion Diyakini Jadi Peluang UMK Kuasai Pasar Lokal

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, tren custom fashion menjadi peluang Usaha Mikro Kecil kuasai pasar lokal.

Baca Selengkapnya
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir

Aturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.

Baca Selengkapnya
Bonge CS Akan Bangkitkan Kembali Citayam Fashion Week, Siap Adakan Fashion Besar-Besaran
Bonge CS Akan Bangkitkan Kembali Citayam Fashion Week, Siap Adakan Fashion Besar-Besaran

Bonge dan teman-temannya siap menghidupkan kembali CFW.

Baca Selengkapnya
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah
Napas Industri Kecil Menengah Megap-Megap, Butuh Kebijakan Ini dari Pemerintah

Pelaku IKM tekstil sudah kehabisan napas terhadap maraknya impor pakaian bekas (thrifting) yang membanjiri pasar Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Jaga Keberlangsungan UMKM, Pemerintah Bakal Buat Aturan untuk Social Commerce
Jaga Keberlangsungan UMKM, Pemerintah Bakal Buat Aturan untuk Social Commerce

Tikktok Shop bisa membuat industri UMKM dan e-commerce lain bakal kolaps kalau tidak diatur.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap 2 Menteri Jokowi soal TikTok Shop, Mana yang Bikin UMKM Lokal Babak Belur?
Beda Sikap 2 Menteri Jokowi soal TikTok Shop, Mana yang Bikin UMKM Lokal Babak Belur?

Pro kontra TikTok Shop di Indonesia terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Kasus TikTok Shop, Memahami Pelarangan Media Sosial Merangkap Toko Online
Kasus TikTok Shop, Memahami Pelarangan Media Sosial Merangkap Toko Online

Selama ini, izin platform TikTok di Indonesia hanya aplikasi media sosial, bukan e-commerce

Baca Selengkapnya
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan

Pemprov Jawa Tengah mengklaim mengantisipasi agar tak lagi ada PHK massal ke depannya.

Baca Selengkapnya
Industri Tekstil Dukung Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Versi Munaslub
Industri Tekstil Dukung Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Versi Munaslub

Industri tekstil membutuhkan langkah inovatif agar bisa bangkit dari keterpurukan.

Baca Selengkapnya
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor

Pelaku UMKM yang berdagang di TikTok Shop mayoritas hanyalah pengecer (reseller) dari barang yang diproduksi dari China.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015
Ternyata, Presiden Jokowi Sudah Ingatkan soal Impor Tekstil Ilegal Sejak 2015

Ada selisih sebesar USD2,94 miliar atau sekitar Rp43 triliun ini menunjukkan adanya impor yang tidak tercatat oleh BPS.

Baca Selengkapnya