Citilink Buka Rute Denpasar-Banyuwangi Mulai 9 Agustus
Merdeka.com - Maskapai Citilink Indonesia akan resmi membuka rute Denpasar-Banyuwangi, Jawa Timur, pergi-pulang mulai Jumat (9/8) mendatang. Pengembangan rute tersebut bakal turut memacu pariwisata Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, dengan makin banyaknya pintu menuju Banyuwangi, akan mempermudah wisatawan yang hendak berkunjung.
"Bali adalah gerbang utama pariwisata Indonesia. Tiap tahun ada 5-6 juta wisatawan mancanegara menuju Bali. Kalau Banyuwangi dapat 5 persen saja, sudah dapat minimal 250.000 wisman. Posisi 2018 ini wisman ke Banyuwangi sebanyak 127.000 orang," kata Anas kepada media di Denpasar, Bali, Rabu (7/8).
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Mengapa Etihad Airways membuka rute ke Bali? Menurut Arik, Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Kapan target Kutai Timur untuk menyambut wisatawan? Kutai Timur sendiri menargetkan menyambut 1 juta wisatawan di 2024.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
Pesawat Citilink memulai penerbangan tersebut dari Bandara Banyuwangi menuju Bandara Ngurah Rai Denpasar. Pesawat jenis Airbus 320 (A-320) dengan kapasitas 180 penumpang berangkat dari Banyuwangi pukul 08.00 WIB, dan mendarat di Ngurah Rai pukul 09.40 WITA.
Selanjutnya, pesawat akan bertolak dari Ngurah Rai menuju Banyuwangi pada pukul 10.05 WITA. Selain menggerakkan ekonomi, rute anyar ini bakal semakin memperkuat relasi Bali dan Banyuwangi yang selama ini selalu harmonis.
“Sekaligus ini menjalin relasi kebudayaan Bali dan Banyuwangi, di mana sebenarnya secara historis ada hubungan yang sangat dekat antara warga Bali dan Banyuwangi,” jelas Anas.
Dengan adanya jalur Denpasar-Banyuwangi, rute yang dilayani Bandara Banyuwangi semakin lengkap, mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Kuala Lumpur.
Dengan terhubungkannya Banyuwangi dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan wisata di Indonesia, kunjungan wisatawan akan semakin meningkat. Dan sebentar lagi, rute Banjarmasin-Banyuwangi dilayani Xpress Air pada 10 Agustus 2019.
Jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi sendiri melonjak dari 7.826 orang pada 2010 menjadi lebih dari 366.164 pada 2018.
Untuk kunjungan wisatawan nusantara, melonjak dari 500 ribu wisatawan pada 2010 menjadi 5,3 juta orang pada 2018. Adapun wisatawan mancanegara naik dari kisaran 7.000 (2010) menjadi 127.420 wisman pada 2018 lalu.
Tingkat kepuasan wisman di Banyuwangi khususnya Kawah Ijen, berdasarkan big data TripAdvisor, cukup tinggi, yaitu 76 persen wisman memberi nilai excellent. Capaian itu di atas rata-rata destinasi lain di Indonesia.
District Sales Manager Citilink Denpasar, Raden Cahyo Katon, menjelaskan, rute Denpasar-Banyuwangi mempunyai prospek cerah. Terbukti, penerbangan perdana sudah dijejali penumpang. Selain karena pasar wisatawan, juga didorong kuatnya relasi ekonomi hingga kebudayaan Bali dan Banyuwangi.
"Banyuwangi juga punya Kawah Ijen dengan eksotika api biru yang telah mendunia. Apalagi, fasilitas di Banyuwangi semakin lengkap dengan banyaknya hotel berbintang baru,” ujarnya.
Sementara Istiyono selaku Sekjen Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) di Pulau Bali, menambahkan, rute baru Citilink Indonesia tersebut akan semakin memudahkan publik untuk menuju Banyuwangi. “Sektor bisnis Bali dan Banyuwangi juga punya relasi kuat, sehingga rute ini akan menguntungkan kedua belah pihak,” kata Istiyono.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini akan melayani rute Jakarta-Banyuwangi pulang-pergi (PP) setiap Jumat dan Minggu.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPemindahan rute penerbangan domestik tersebut dilakukan mulai 29 Oktober 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaRelasi Jakarta-Banyuwangi akan memberikan dampak positif mulai dari aspek ekonomi maupun sosial.
Baca SelengkapnyaRute penerbangan langsung menjadi komitmen Garuda Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konektivitas.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaKeberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.15 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang Banyuwangi pukul 04.55 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaProgram BRI COTF ini berlangsung secara online selama 4 hari, mulai 5-8 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca Selengkapnya70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya