Citilink kantongi 51.480 kursi tambahan untuk mudik Lebaran 2017
Merdeka.com - Citilink mendapatkan 51.480 kursi tambahan selama arus mudik Lebaran 2017 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang menggunakan transportasi udara. Pada Lebaran tahun ini, Citilink berharap ada peningkatan jumlah penumpang 10 persen.
"Kementerian Perhubungan telah menyetujui 51.480 kursi tambahan untuk Citilink. Kami siap menampung lonjakan penumpang terutama pada 'peak season' masa Lebaran," kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S Butarbutar seperti dikutip dari Antara di Yogyakarta, Kamis (8/6).
Menurut dia, Citilink meminta kursi tambahan karena tingkat isian penumpang dalam dua minggu terakhir rata-rata mencapai 80 persen. Tambahan kursi itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak lebaran.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Dimana Pertamina menambah layanan untuk mudik Lebaran 2024? Sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1 April-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.
-
Kapan mudik 2024 diprediksi meningkat? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kenapa jumlah pemudik ke Merak meningkat? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
"Kami berharap akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 10 persen. Untuk itu, kami mengerahkan seluruh direksi ke sejumlah kota untuk meninjau kesiapan seluruh armada dan tim Citilink," kata dia.
Oleh karena itu, Citilink menggelar safari Ramadan ke sejumlah kota untuk memantau persiapan armada dan kesiapan seluruh tim dalam rangka mengantisipasi angkutan Lebaran 2017. Kota pertama yang dipilih untuk pelaksanaan safari tersebut adalah Yogyakarta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei, 55 persen dari penumpang KCIC diketahui menggunakan layanan ini untuk berwisata.
Baca SelengkapnyaPenumpang kereta cepat Whoosh melonjak hingga 26.000 di hari lebaran.
Baca SelengkapnyaPelita Air akan menyediakan 200.952 kursi penerbangan.
Baca SelengkapnyaTerlihat ribuan penumpang mulai berdatangan sambil barang bawaannya, seperti koper hingga kardus dengan berbagai ukuran
Baca SelengkapnyaDengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.
Baca SelengkapnyaSeiring terjadi lonjakan penumpang, KCIC kembali menambah jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh menjadi 48 perjalanan per hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca Selengkapnya