Citilink tertarik buka rute Malaysia - Banyuwangi
Merdeka.com - Maskapai berbiaya hemat (LCC), Citilink Indonesia berencana membuka rute penerbangan internasional dari dan menuju Bandara Belimbingsari, Banyuwangi dengan membuka penerbangan langsung (direct flight) dari Kuala Lumpur, Malaysia.
"Hari ini kami ke Banyuwangi untuk mematangkan rencana rute internasional tersebut. Sekaligus untuk melihat kesiapan Bandara Banyuwangi untuk menjadi bandara internasional," kata Direktur Niaga PT Citilink Indonesia, Andy Adrian Febriyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/7).
Citilink kini terus mencapai alternatif daerah wisata yang potensial untuk ditawarkan. Banyuwangi tepat untuk dipasarkan karena karakteristik pariwisatanya diminati wisatawan asal negeri jiran tersebut, mulai kultur, destinasi wisata alam, karakter warganya, hingga kulinernya tidak berbeda jauh.
-
Apa daya tarik utama Banyuwangi bagi wisatawan? 'Sungguh pengalaman yang menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau,' ujar Utami, wisatawan asal Jakarta.
-
Kenapa tempat wisata di Banyuwangi populer? Mencari tempat wisata Banyuwangi yang populer memang tak sesulit yang dibayangkan. Sebab, kota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Apa yang membuat para delegasi internasional terkesan dengan Banyuwangi? Para utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
-
Apa yang unik dari tempat wisata di Banyuwangi? Kota di ujung timur Pulau Jawa ini rasanya memiliki begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada tempat wisata berbasis alam, kuliner, hingga budaya yang unik dan berbeda dari tempat lainnya.
"Saat ini tren wisatawan Malaysia mencari adventure tourism, seperti mendaki gunung dan menyusuri taman nasional, dan itu dimiliki Banyuwangi dengan Kawah Ijen, Taman Nasional Meru Betiri, maupun Taman Nasional Alas Purwo," jelas Andy.
Kedekatan dengan Bali juga menjadi poin tersendiri, karena seusai berwisata di Banyuwangi, turis bisa melancong ke Bali.
Saat ini, proses terus dilakukan, salah satunya dengan berkirim surat ke PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Banyuwangi perihal kesiapan menjadi bandara internasional.
Rute internasional tersebut diharapkan bisa terealisasi para kuartal IV 2018 seiring penyelesaian peningkatan kualitas infrastruktur Bandara Banyuwangi.
Saat ini, AP II sedang mengebut penebalan landasan dan perluasan apron, yang juga untuk menyambut pertemuan dunia oleh IMF-Bank Dunia pada Oktober mendatang di mana delegasi sejumlah negara akan mendarat di Banyuwangi. "Rencananya kita pakai Airbus A-320," kata Andy.
Citilink Indonesia sendiri kini telah melayani rute langsung Jakarta-Banyuwangi selama dua kali dalam sehari. "Perkembangan rute Jakarta-Banyuwangi sangat bagus, load factor-nya 80 persen. Maka kami sangat optimistis dengan rute internasional ini," ujarnya.
Sebelumnya, AirAsia mengaku tertarik membuka rute baru ke Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Salah satu daya tarik dari Banyuwangi adalah potensi wisata alam dan kebudayaan yang dianggap cukup potensial.
CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menjelaskan saat ini perusahaannya tengah melakukan kajian dan kapan rute ke Banyuwangi tersebut diterbangi. Rencananya, yang akan dikoneksikan AirAsia dengan Banyuwangi adalah Kuala Lumpur, Malaysia
"Kalau Banyuwangi kita memang sudah survei, hanya saja untuk saat ini sepertinya runwaynya belum cukup untuk melayani A320, jadi kita nunggu pengembangan yang sedang dilakukan Angkasa Pura II," kata Dendy di kantornya, Cengkareng, Selasa (24/7/2018).
Dari informasi yang didapatkan dari Angkasa Pura II, perpanjangan runway di Bandara Banyuwangi akan selesai pada Oktober. Karena pengembangan juga dalam mendukung perhelatan IMF/World Bank Meeting.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara dibalut dengan pentas budaya khas Bumi Blambangan itu melahirkan spirit memajukan daerah kelahiran..
Baca SelengkapnyaMendukung pariwisata internasional Banyuwangi, Kemenparekraf mengoneksikan pariwisata Banyuwangi - Bali Barat - Bali Barat - Bali Utara (3B).
Baca SelengkapnyaSurabaya dipilih sebagai salah satu lokasi penting promosi mengingat posisinya sebagai pusat ekonomi dan budaya.
Baca SelengkapnyaMaskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini akan melayani rute Jakarta-Banyuwangi pulang-pergi (PP) setiap Jumat dan Minggu.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaFestival Kebangsaan yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah penyelenggaraan ABBWI dan ABBI 2024.
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaThailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaWisata Banyuwangi menjadi salah satu rekomendasi yang tepat bagi Anda jika ingin meluangkan waktu sejenak untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaRelasi Jakarta-Banyuwangi akan memberikan dampak positif mulai dari aspek ekonomi maupun sosial.
Baca Selengkapnya