Contek Jepang, Bappenas ajak swasta bangun hunian layak untuk lansia

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK terus berupaya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Salah satunya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) sesuai dengan amanat Undang-Undang No 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia.

"Menghormati mereka yang sudah lanjut usia itu sangat penting, dalam setiap negara itu sudah dianjurkan. Tapi dalam praktiknya bagaimana kita mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari itu yang harus kita pikirkan," kata Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Pungky Sumadi dalam Seminar Nasional Kelanjutusiaan memperingati Hari Lanjut Usia Internasional 2017 yang jatuh pada 1 Oktober di Bappenas, Jakarta, Selasa (3/10).

Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan membangun infrastruktur yang memadai bagi lansia. Untuk itu, dia mengajak para pelaku usaha untuk berinvestasi membangun hunian untuk lansia.

"Saya ingin sekali terutama apabila pihak swasta nanti harus dilibatkan itu mencontoh adanya investasi seperti di Jepang. Mereka sangat fokus untuk membangun pusat-pusat lingkungan hidup bagi para lansia. Jadi lansia itu semacam diberikan hunian tapi mereka tidak termasuk panti. Tapi semacam town house yang jumlahnya banyak. Jadi di sana mereka merasa nyaman," imbuhnya.

Pungky menambahkan, hunian untuk lansia di Indonesia memang sudah ada, namun jumlahnya masih sangat sedikit. Dengan demikian, hal ini bisa menjadi potensi investasi bagi pelaku usaha yang bisa dilakukan ke depan.

"Karena bagaimana pun PDB indonesia makin lama makin tinggi. Pendapatan makin tinggi. Ini lah yang perlu kita pikirkan bagaimana fasilitas ini bisa dinikmati tidak hanya bisa dinikmati mereka yang mampu tapi juga bagi mereka yang diklasifikasi menengah ke bawah," pungkasnya.