Covid-19 Masih Jadi Tantangan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, tantangan pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi yakni virus Covid-19 sendiri. Sebab, jika virus ini masih menyebar di Indonesia maka sulit untuk melakukan pemulihan. Namun, pemerintah tidak tinggal diam dan terus berupaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang sudah mulai terlihat.
"Jadi kalau pertanyaan tantangannya, tetap Covid. Karena Covid masih ada tidak bisa kami negosiasi dan kami undang ke meja perundingan. Terus bilang kamu sebaikanya istirahat dulu, kami mau tumbuh karena ini buka manusia ini makhluk halus," jelas dia dalam acara Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, yang disiarkan lewat Youtube Kemenkeu RI, Kamis (25/3).
Dia mencontohkan, seperti yang terjadi di Eropa. Ada sebagian wilayah membuka seluruh sektor ekonomi seperti biasa sebelum pandemi Covid-19. Tidak berselang lama, akhirnya mereka terpaksa menutup semua sektor karena terjadi penyebaran virus Covid-19 hingga gelombang III.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa tantangan utama pemerintahan baru terkait ekonomi? Tantangan dari Dalam Akhmad Akbar mengatakan bahwa pemerintahan Prabowo dan Gibran akan sibuk menghadapi tantangan dari dalam pemerintahannya sendiri.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
"Di Eropa mulai buka langsung rem, terjadi tiga gelombang, AS sekarang dibuka tapi karena menjelang spring break beberapa daerah seperti Florida sudah terjadi jangkitan covid yang meningkat walaupun mereka vaksinasi laur biasa sangat cepat dan tinggi," jelas dia.
Meski begitu, Sri Mulyani mengungkapkan pemulihan ekonomi nasional sudah mulai terlihat sejak awal tahun ini. Beberapa indikator seperti kinerja ekspor sudah mulai tumbuh 8,57 persen, ditambah lagi pertumbuhan impor yang menjadi sinyal industri mulai berjalan.
"Kemudian kosumsi semen dan baja meningakt juha kendaraan niaga meningkat. Ini terjadi geliat ekonomi dan berbagai indiaktor ini ingin kami terus dorong sehingga momentum pemulihan ekonomi nasional terus terjadi," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaKepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaApalagi kata Royke, IMF dan World Bank memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi global akan lebih rendah dibandingkan periode sebelum pandemi.
Baca SelengkapnyaPergerakan inflasi pangan dapat memberi tekanan besar terhadap tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca Selengkapnya