CT sebut 4 juta bayi lahir di RI tiap tahun, penduduk Indonesia segera salip AS
Merdeka.com - Pendiri dan Pemimpin CT Corp, Chairul Tanjung, mempromosikan Indonesia pada investor China di acara 'Indonesia-Hong Kong Strategic Partnership, on the Belt and Road Initiative' di Hotel Shangri-La, Jakarta. Pasar Indonesia, menurutnya, akan segera mengungguli Amerika Serikat (AS). Ini akan menjadi faktor seksi penarik investasi.
"Saya orang Indonesia, saya ingin perkenalkan sedikit perekonomian Indonesia. Kami salah satu negara terbesar dalam hal populasi, di mana penduduknya sekitar 200 juta orang. Tiap tahun ada bayi lahir lebih dari 4 juta, dan kami akan saingi Amerika Serikat (AS) dalam hal populasi," tuturnya di hadapan para delegasi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (25/4).
Dia menambahkan, populasi masyarakat berusia muda dan produktif di Indonesia pada 30 tahun mendatang akan semakin banyak, melebihi jumlah generasi muda di masa sebelumnya. "Kita harus tahu, mereka konsumen. Dan akan ada orang kaya baru. Mereka akan lebih konsumtif daripada menumbuhkan kebiasaan menabung," jelas dia.
-
Siapa yang diprediksi akan menggantikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbanyak? Dengan proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2045 sebanyak 342 juta jiwa, maka posisi Indonesia bisa terancam digantikan oleh Nigeria dan Pakistan.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa yang membuat Indonesia jadi timnas Asia yang berkembang pesat? 'Indonesia mungkin adalah tim Asia yang paling pesat perkembangannya, didukung oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa,' ungkap Arabnews.
-
Mengapa Indonesia melihat CCS sebagai potensi ekonomi besar? Pemerintah melihat Indonesia memiliki potensi ekonomi besar dengan Carbon Capture Storage.
Selain itu, dia menyebutkan, sekitar 6 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia disokong oleh konsumsi domestik. Ini akan menciptakan banyak peluang investasi. "Kerjasama ini bisa ciptakan banyak peluang di negara ini (Indonesia). Ini peluang emas untuk China dan Hong Kong, jangan sampai lewatkan kesempatan ini karena nanti bisa diambil sama orang lain," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi ditargetkan capai 6-7 persen di 2045.
Baca SelengkapnyaJika Indonesia mampu merespons bonus demografi, maka akan menjadi negara besar.
Baca SelengkapnyaKekayaan global di negara-negara berkembang akan menembus batasan 30 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun menjadi negara berpenduduk Islam terbesar di dunia, nyatanya di tahun 2024 ini predikat itu harus dilepas Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida berpesan untuk terus mengembangkan program-program pembangunan ketenagakerjaan pada masa mendatang.
Baca Selengkapnya