Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuaca buruk, harga produk hortikultura dan ikan naik 5 persen

Cuaca buruk, harga produk hortikultura dan ikan naik 5 persen ikan laut. merdeka.com

Merdeka.com - Dalam sepekan terakhir, harga-harga produk hortikultura dan ikan di seluruh Indonesia rata-rata melonjak hingga lima persen. Ini lantaran cuaca buruk, berupa hujan lebat menyebabkan banjir, membuat distribusi bahan pangan pokok tersebut terhambat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dikantornya, Jakarta, Senin (20/1). Bayu memaparkan hasil pemantauan Kemendag mengenai harga barang di sepuluh kota besar di Indonesia.

"Secara umum hal yang harus kita lihat hortikultura dan ikan. Dua produk itu yang paling terkena dampak cuaca buruk," katanya.

Selain itu, Jakarta juga mengalami sedikit penaikan harga beras. Ini akibat pasokan beras dari Karawang terhambat banjir.

Dari laporan pengelola Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, pasokan beras normalnya 2.500-3.000 ton per hari. Tapi dalam beberapa hari terakhir, pasokan turun di kisaran 2.000-2.100 ton per hari.

Bayu menilai kondisi tersebut masih belum mengkhawatirkan. Sebab stok beras di ibu kota masih cukup untuk 12 hari mendatang.

"Artinya stok masih aman. Dan itu ditunjukkan dengan tidak adanya kenaikan harga yang berarti untuk beras," ungkapnya.

Secara keseluruhan, dari sepuluh kota yang diamati, hanya Palembang yang mengalami penurunan harga produk hortikultura dan daging sapi. Sementara Makassar, sentra distribusi bahan pangan di Indonesia Timur, sedang dalam pengawasan intensif

Sejauh ini, stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lain seperti susu, makanan olahan, sampai air minum dalam kemasan di Indonesia Timur tersedia hingga musim hujan berakhir.

"Kalau diperlukan untuk bawa produk-produk kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dilayani pelayaran komersial, kita bisa minta bantuan TNI AL. Tapi sejauh ini itu belum diperlukan," kata Bayu.

Kemendag juga menjamin pasokan bahan pangan dari Jawa ke Kalimantan aman. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anomali Cuaca Disalahkan Jadi Penyebab Mahalnya Harga Beras
Anomali Cuaca Disalahkan Jadi Penyebab Mahalnya Harga Beras

Anomali cuaca itu membuat hasil panen yang biasanya menghasilkan 7 ton kini menjadi hanya 5 ton beras saja.

Baca Selengkapnya
Terserang El Nino dan Anomali Mahalnya Harga Beras
Terserang El Nino dan Anomali Mahalnya Harga Beras

Dampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng
Dampak dari Kemarau Panjang, Ini Fakta di Balik Naiknya Harga Beras di Jateng

Kemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini
Siap-Siap Harga Cabai Bakal Naik di Pasar Karena Ini

Kenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium
Harga Beras Mahal, Pedagang Ngaku Kesulitan Dapat Stok Beras Premium

Ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Ini Penyebab Mahalnya Harga Cabai Rawit Mencapai Rp100.000 per Kg
Terkuak, Ini Penyebab Mahalnya Harga Cabai Rawit Mencapai Rp100.000 per Kg

Penyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.

Baca Selengkapnya
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog

Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.

Baca Selengkapnya
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia
Menghitung Konsumsi Beras Rakyat Indonesia

Harga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga

Bahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dampak Gagal Panen, Harga Gabah Melonjak Tinggi Rp750 Ribu per Kwintal
FOTO: Dampak Gagal Panen, Harga Gabah Melonjak Tinggi Rp750 Ribu per Kwintal

Sebelumnya pada awal tahun harga per kwintal gabah senilai Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya