Cuaca buruk, harga produk hortikultura dan ikan naik 5 persen
Merdeka.com - Dalam sepekan terakhir, harga-harga produk hortikultura dan ikan di seluruh Indonesia rata-rata melonjak hingga lima persen. Ini lantaran cuaca buruk, berupa hujan lebat menyebabkan banjir, membuat distribusi bahan pangan pokok tersebut terhambat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dikantornya, Jakarta, Senin (20/1). Bayu memaparkan hasil pemantauan Kemendag mengenai harga barang di sepuluh kota besar di Indonesia.
"Secara umum hal yang harus kita lihat hortikultura dan ikan. Dua produk itu yang paling terkena dampak cuaca buruk," katanya.
-
Apa saja yang terdampak kekeringan? Berdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
-
Di mana perubahan iklim mempengaruhi produksi pangan? Perubahan iklim dapat mengganggu produksi pangan, baik secara langsung melalui efek pada pertanian dan perikanan, maupun secara tidak langsung melalui dampak pada ekosistem dan sumber daya air.
-
Apa ancaman kekeringan terhadap pasokan air? Kondisi ekstrem ini mengancam pasokan air.
-
Kenapa perubahan iklim memperburuk dampak kekeringan? Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim memperburuk dampak dari fenomena cuaca ini, sehingga membuatnya semakin sulit untuk diprediksi.
-
Apa yang terjadi akibat kekeringan? Sudah sebulan ini warga Desa Petir harus berjuang mendapatkan air bersih.
-
Apa contoh masalah lingkungan di musim kemarau? Contoh permasalahan lingkungan hidup yang pertama adalah kekeringan. Kekeringan adalah fenomena yang sering terjadi ketika musim kemarau. Seringkali, di berbagai wilayah Indonesia mengalami kekeringan luar biasa yang dapat berakibat buruk.
Selain itu, Jakarta juga mengalami sedikit penaikan harga beras. Ini akibat pasokan beras dari Karawang terhambat banjir.
Dari laporan pengelola Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, pasokan beras normalnya 2.500-3.000 ton per hari. Tapi dalam beberapa hari terakhir, pasokan turun di kisaran 2.000-2.100 ton per hari.
Bayu menilai kondisi tersebut masih belum mengkhawatirkan. Sebab stok beras di ibu kota masih cukup untuk 12 hari mendatang.
"Artinya stok masih aman. Dan itu ditunjukkan dengan tidak adanya kenaikan harga yang berarti untuk beras," ungkapnya.
Secara keseluruhan, dari sepuluh kota yang diamati, hanya Palembang yang mengalami penurunan harga produk hortikultura dan daging sapi. Sementara Makassar, sentra distribusi bahan pangan di Indonesia Timur, sedang dalam pengawasan intensif
Sejauh ini, stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lain seperti susu, makanan olahan, sampai air minum dalam kemasan di Indonesia Timur tersedia hingga musim hujan berakhir.
"Kalau diperlukan untuk bawa produk-produk kebutuhan masyarakat yang tidak bisa dilayani pelayaran komersial, kita bisa minta bantuan TNI AL. Tapi sejauh ini itu belum diperlukan," kata Bayu.
Kemendag juga menjamin pasokan bahan pangan dari Jawa ke Kalimantan aman. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anomali cuaca itu membuat hasil panen yang biasanya menghasilkan 7 ton kini menjadi hanya 5 ton beras saja.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga cabai di tingkat petani sudah terjadi sejak pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini, termasuk molornya musim tanam dan musim panen.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaHarga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.
Baca SelengkapnyaBahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya pada awal tahun harga per kwintal gabah senilai Rp500 ribu.
Baca Selengkapnya