Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cuek ancaman boikot, Indonesia tak tergantung daging sapi Australia

Cuek ancaman boikot, Indonesia tak tergantung daging sapi Australia daging impor mulai dominasi pasar. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Panasnya hubungan politik Indonesia-Australia usai dipindahkannya dua 'Bali Nine' ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, berdampak panjang. Australia meradang dan mengancam memboikot misi dagang dengan Indonesia.

Selama ini hubungan dagang Indonesia-Australia harmonis. Indonesia rajin mendatangkan daging impor dan sapi dari negeri kanguru. Ekspor sapi dan daging Australia ke Indonesia di tahun 2014 saja mencapai USD 682 juta. Nilai ini hampir 18 persen dari total ekspor sapi dan daging Australia ke seluruh dunia.

Jika hubungan dagang disetop, otomatis pasokan daging dan sapi dari Australia bakal berhenti. Juru bicara Asosiasi pedagang daging olahan atau National Meat Processor Association Indonesia (NAMPA) Hanifar tidak khawatir dengan ancaman Australia menghentikan misi dagang ke Indonesia.

"Kalau mereka benar seperti itu, menurut saya mereka yang akan terpukul. Jadi tidak bijak sebetulnya buat mereka," kata Hanifar kepada merdeka.com, Rabu (4/3).

Hanifar menjelaskan, selama ini Australia menjadi pemain tunggal pengimpor daging ke Indonesia. Sehingga, jika keran importasi daging dari Australia ditutup, tak menutup kemungkinan bakal terjadi gangguan terhadap stok dalam negeri.

"Tapi itu paling hanya satu atau dua bulan. Kalau pemerintah cepat mencari ganti tentu tidak akan lama terhambat," ucapnya.

Panasnya hubungan dengan Australia membuka kesempatan Indonesia mencari pasokan dari negara lain. "Prinsipnya kita dukung. Kita tidak harus tergantung pada daging asal Australia," ucapnya.

Indonesia tidak perlu takut terjadi krisis pasokan daging. Besarnya pasar dalam negeri menjadi magnet yang menggiurkan bagi negara lain. "Sudah ada beberapa (negara) yang tertarik. Pakistan, India dari dulu. Irlandia, Jepang juga Uruguay," tuturnya.

Soal kualitas, pemerintah bisa lebih selektif dalam pemilihan negara calon pengimpor daging ke Indonesia. Tidak hanya kualitas daging, tapi juga rumah potongnya.

Hanifar menilai, kelincahan dan ketelitian pemerintah memilih negara pengimpor daging, menentukan stabilitas pasokan untuk kebutuhan dalam negeri.

"Dengan kelincahan kita, kita bisa membuka pasar lain. Justru kita (Asosiasi) senang karena enggak tergantung dengan Australia saja," bebernya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal
Sebelum Buka Keran Impor, Pemerintah Diingatkan untuk Utamakan Sapi Lokal

Timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Selengkapnya
Rugikan Peternak Lokal, Aturan Bea Masuk Nol Persen Susu Impor Bakal Direvisi Pemerintah
Rugikan Peternak Lokal, Aturan Bea Masuk Nol Persen Susu Impor Bakal Direvisi Pemerintah

Meski demikian, kebijakan untuk melakukan revisi bea masuk susu asal impor tersebut membutuhkan persetujuan dari kementerian/lembaga (K/L) terkait.

Baca Selengkapnya
Produk Indomie Ditarik dan Tak Boleh Beredar di Australia, Perusahaan Beri Penjelasan Begini
Produk Indomie Ditarik dan Tak Boleh Beredar di Australia, Perusahaan Beri Penjelasan Begini

Semua produk mi instan yang diproduksi oleh Perseroan di Indonesia diproses sesuai dengan standar keamanan pangan.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi
Konsumsi Daging Sapi Melonjak 5 Kali Lipat saat Ramadan, Impor Jadi Solusi

Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ekor Sapi Demi Program Makan Bergizi Gratis, Ekonom: Problematik !
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ekor Sapi Demi Program Makan Bergizi Gratis, Ekonom: Problematik !

Mengimpor sapi perah berarti Indonesia harus menanggung biaya yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu
Ternyata, Ini Penyebab Peternak Sapi Buang Susu

Kondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Terdampak Larangan Ekspor Beras India, Ada Indonesia?
Ini Daftar Negara yang Terdampak Larangan Ekspor Beras India, Ada Indonesia?

Bangladesh dan Nepal menjadi negara paling terpukul oleh larangan tersebut. Sebab, kedua negara tersebut adalah tujuan ekspor utama beras asal India.

Baca Selengkapnya
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi
Zulhas 'Warning' Mendag Pakai Susu Dalam Negeri atau Kuota Impor Dibatasi

Ancaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.

Baca Selengkapnya
Sejarah Panjang Indomie, Makanan yang Sudah Diekspor Hingga Amerika Serikat dan Timur Tengah
Sejarah Panjang Indomie, Makanan yang Sudah Diekspor Hingga Amerika Serikat dan Timur Tengah

Indomie yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur merupakan salah satu pelopor dan produsen mi instan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya