Cukai Rokok Disebut Naik 11 Persen di 2022, Harga Jual Diharap Ikut Naik
Merdeka.com - Undang-Undang APBN 2022 telah disahkan DPR bersama pemerintah sebagai acuan penggunaan keuangan negara tahun depan. Pengesahan UU tersebut sekaligus mengesahkan kenaikan cukai rokok tahun depan yang disebut mencapai 11 persen.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Abdillah Ahsan menilai kenaikan tarif cukai rokok ini harus diikuti dengan kenaikan harga rokok dan pengurangan konsumsi rokok di masyarakat.
"Dalam UU APBN 2022 ini sudah ada kenaikan tarif cukai rokok yang sekitar 11 persen. Kami harap agar peningkatan cukai ini diikuti dengan tarif cukai dan harga rokok. Dan penjualan rokok bisa turun," tutur Abdillah dalam konferensi pers Dukungan Kenaikan Cukai Rokok untuk Indonesia Pulih Kembali, Jakarta, Jumat (1/10).
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Bagaimana cukai mempengaruhi konsumsi gula? Menurut WHO, cukai ini dapat menjadi langkah efektif untuk menurunkan konsumsi gula. Data mereka menunjukkan bahwa kenaikan harga minuman berpemanis hingga 20 persen dapat menurunkan konsumsi hingga 20 persen, sehingga membantu mencegah obesitas dan diabetes.
-
Apa saja dampak cukai terhadap kesehatan? Kebijakan ini diharapkan dapat membawa berbagai manfaat, khususnya di bidang kesehatan. Minuman berpemanis merupakan salah satu faktor risiko utama berbagai penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Idealnya kata dia, kenaikan cukai rokok yang telah ditetapkan berdampak pada harga rokok yang diperjualbelikan. Naiknya harga jual rokok ini diharapkan bisa mengurangi tingkat konsumsi rokok bagi remaja, anak dan perokok pemula. Sehingga dari sisi kesehatan, tujuan kenaikan tarif rokok ini bisa terwujud.
"Idealnya itu cukai naik, harga rokok naik, lalu penjualan dan produksi turun," kata Abdillah.
Di sisi lain, kenaikan cukai rokok ini menguntungkan negara. Sebab penerimaan negara dari cukai rokok bisa meningkat. Tingginya penerimaan negara dari cukai rokok akan dikembalikan lagi kepada pemerintah dalam bentuk lain, misalnya membantu pihak-pihak yang selama ini terdampak polusi asap rokok.
"Ini bisa digunakan untuk bantu pihak-pihak yang terdampak dari polusi rokok," katanya.
Abdillah menambahkan penurunan konsumsi rokok ini akan berdampak positif kepada kualitas hidup masyarakat. Perubahan perilaku gaya hidup sehat ini harus terus didukung. Terlebih akibat pandemi Covid-19, masyarakat jadi lebih peduli dan mengubah gaya hidup sehat.
"Jadi pemerintah harus dukung perilaku masyarakat untuk lebih baik agar lebih sehat," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menaikkan target penerimaan cukai di 2024.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai, fenomena ini sudah menjadi tantangan dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaTernyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.
Baca SelengkapnyaSemakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaPenurunan produksi industri rokok diakibatkan kenaikan cukai eksesif pada periode 2023–2024.
Baca SelengkapnyaSebab saat cukai naik terlalu tinggi, harga rokok pun langsung ikut meningkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat adanya fenomena masyarakat beralih ke rokok murah.
Baca SelengkapnyaPer 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha berharap agar kenaikan cukai didasarkan pada tingkat inflasi yang berada di bawah 10 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.
Baca SelengkapnyaPenetapan tarif cukai yang ideal dan tidak eksesif untuk mengurangi perpindahan konsumsi ke rokok yang lebih murah.
Baca Selengkapnya