Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Curhat bos BCA tekor Rp 65 miliar jika isi ulang uang elektronik gratis

Curhat bos BCA tekor Rp 65 miliar jika isi ulang uang elektronik gratis Dirut BCA Jahja Setiaatmadja. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja angkat bicara terkait polemik biaya yang dibebankan ke masyarakat saat isi ulang uang elektronik. Menurutnya, dari sisi perbankan mengeluarkan biaya operasional yang tidak sedikit untuk menerbitkan kartu tersebut.

Jahja menyebut, BCA sendiri menggelontorkan dana hingga Rp 80 miliar untuk pengadaan uang elektronik tersebut dalam setahun. Biaya ini juga digunakan untuk distribusi, pemeliharaan mesin EDC dan lainnya.

"Di lapangan itu perlu ada biaya instalasi di situ dari kayak jalan tol. Kita di jalan tol dalam kota ini ada 35 ya. Ada yang pasang ada yang service dan nanti ke depan dengan Jasa Marga juga kita harus ada bayar berapa gitu," ujarnya saat ditemui dalam acara Indonesia Banking Expo, di JCC Senayan, Selasa (19/9).

Saat ini, uang elektronik yang telah dikeluarkan oleh Bank BCA sebanyak 13 juta keping. Namun, yang aktif dipakai oleh masyarakat hanya 4,5 juta keping saja.

"Memang kartu kita ada 13 juta tapi yang ada saldo cuma 4,5 juta keping. Dan yang lain itu saya enggak tau atau beli buat souvenir atau buat apa. Nah dari 4,5 juta ini rata-rata itu nggak lebih dari Rp 40.000 bukan ratusan ribu. Boleh diaudit saldo rata-rata Rp 40.000," ungkapnya.

Jahja kemudian membeberkan hitung-hitungan penerbitan kartu yang akhirnya membuat pihaknya tekor. Pertama, biaya penerbitan kartu mencapai Rp 80 miliar dalam setahun. Sedangkan dana endapan dalam kartu diprediksi hanya Rp 200 miliar. Sedangkan spread atau keuntungan yang didapat melalui kegiatan ini sekitar 6-7 persen, yang berarti Rp 15 miliar.

"Kalau kita spread 6 sampai 7 persen berarti Rp 15 miliar setahun pendapatan dari endapan dana. Sedangkan biaya Rp 80 miliar jadi ada minus sedikit, kita tekor Rp 65 miliar," katanya.

Namun demikian, Jahja mengaku akan mengikuti aturan regulator atau Bank Indonesia yang nantinya akan dikeluarkan.

"Tapi kalau buat layanan masyarakat, mau dikasih gratis saya juga oke," tutup.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Lagi Gratis, Tarik Tunai BCA di Mesin EDC Kena Biaya Administrasi Rp4.000 per Transaksi Mulai Bulan Depan
Tak Lagi Gratis, Tarik Tunai BCA di Mesin EDC Kena Biaya Administrasi Rp4.000 per Transaksi Mulai Bulan Depan

Nantinya nominal biaya administrasi akan muncul pada struk pembayaran maupun mutasi rekening nasabah.

Baca Selengkapnya
Laba Bank BCA Tembus Rp26,9 Triliun per Semester I-2024
Laba Bank BCA Tembus Rp26,9 Triliun per Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.

Baca Selengkapnya
Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini
Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.

Baca Selengkapnya
Nasabah Jangan Ketinggalan Promo Bank BCA, Ada Potongan Harga Hingga Rp1.670.000
Nasabah Jangan Ketinggalan Promo Bank BCA, Ada Potongan Harga Hingga Rp1.670.000

Untuk sektor makanan dan minuman, BCA memberikan diskon hingga 67 persen bagi nasabah.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Paylater BCA Capai Rp250 Miliar
Penyaluran Paylater BCA Capai Rp250 Miliar

Jahja memandang, kehadiran paylater menjawab tantangan di mana tidak semua masyarakat memiliki akses ke uang tunai atau kartu kredit.

Baca Selengkapnya
Biaya Administrasi Rekening Tahapan Xpresi BCA Naik Jadi Rp10.000 per Bulan Mulai 19 Januari 2024
Biaya Administrasi Rekening Tahapan Xpresi BCA Naik Jadi Rp10.000 per Bulan Mulai 19 Januari 2024

BCA sendiri memiliki jenis tabungan dengan bebas biaya administrasi. Yaitu rekening TabunganKu.

Baca Selengkapnya
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan
OJK Denda Bank BCA Rp100 Juta, Begini Tanggapan Perusahaan

Sanksi tersebut berupa denda Rp100 juta atas kasus reksa dana yang dikelola PT Berlian Aset Manejemen (BAM).

Baca Selengkapnya
BTN Siapkan Uang Tunai Rp20,3 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2025
BTN Siapkan Uang Tunai Rp20,3 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2025

Alokasi uang tunai tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Gokil! Bos BCA Pamerkan Dompet Pribadinya, Isinya Bikin Orang Melongo Tak Berkutik
Gokil! Bos BCA Pamerkan Dompet Pribadinya, Isinya Bikin Orang Melongo Tak Berkutik

Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Armand Hartono dikenal karena statusnya sebagai anak orang terkaya nomor 1 di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru
BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penukaran Uang Baru

Bank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp1,15 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran di Bali Nusra

Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR

Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.

Baca Selengkapnya