Curhat-Curhat Colongan Mereka yang Sedang Belajar Investasi
Merdeka.com - Masa depan yang penuh dengan ketidakpastian membuat banyak orang mulai memikirkan jaring pengaman, termasuk soal keuangan. Bukan hanya mengandalkan tabungan saja, kini tak sedikit yang melirik keuntungan yang didapat dengan cara berinvestasi.
Berkaitan dengan masa depanmu, investasi jadi persiapan terbaik yang wajib dilakukan sedini mungkin. Tentunya keputusan ini memunculkan tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang baru mempelajari investasi. Seperti apa kesulitannya?
Deposito-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
-
Mengapa penting untuk mempelajari cara berinvestasi? Karena inflasi mengikis nilai uang dari waktu ke waktu, sangat penting untuk mempelajari cara berinvestasi dengan benar sehingga simpanan Anda dapat mengimbangi, atau idealnya mengalahkan pasar.
-
Kenapa perlu belajar investasi? Layaknya hal dasar, bagi para investor pemula sebaiknya menggali informasi dan belajar cara berinvestasi yang paling cocok dengan tujuan dan profil risiko Anda. Misalnya, biasakan diri untuk membaca berita seputar topik ekonomi agar mulai terbiasa dan akhirnya memahami bagaimana investasi yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Kenapa investasi emas dipilih investor pemula? Emas masih menjadi pilihan utama investasi bagi para investor pemula. Logam mulia ini dipilih lantaran risiko yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya.
-
Bagaimana mereka mengatasi tantangan awal? Mereka menyebut ejekan tersebut sebagai doa yang pada akhirnya membawa keberuntungan.
(c)Shutterstock
Masih bingung bedanya desposito dengan rekening tabungan biasa? Begini, deposito biasanya memiliki suku bunga yang lebih tinggi dan penarikannya hanya bisa dilakukan setelah melewati jangka waktu yang telah dipilih.
Nah, deposito sering jadi pilihan investor pemula karena dianggap cukup stabil dan aman. Kekurangannya, keuntungan yang didapat memang tak sebanyak model investasi yang lain dan tergantung pada jumlah dana yang dimasukkan. Triknya, mulai pelajari seluk-beluk penghitungan bunga deposito yang bisa memberikan keuntungan lebih besar pada jangka waktu tertentu.
Reksadana(c)Shutterstock
Keterbatasan dana seharusnya bukan jadi halangan buat belajar berinvestasi. Ambil saja Reksadana Online yang dapat dimulai hanya dengan modal Rp10 ribu saja. Nantinya, dana yang sudah diinvestasikan ini akan dikelola oleh Manajer Investasi.
Bisa saja sih menunggu uang bertambah tanpa perlu berusaha, tapi justru ini kesalahan yang sering dilakukan oleh investor pemula. Tergiur keuntungan yang didapatkan dalam waktu singkat, tak sedikit yang salah pilih jenis reksadana, misalnya reksadana saham buat tujuan keuangan jangka pendek yang punya risiko cukup besar. Pahami betul risiko yang dimiliki setiap jenis investasi ini dan perhitungkan dana dengan cermat agar terhindar dari kerugian.
Emas(c)Shutterstock
Buat pemula yang malas ribet dengan melakukan berbagai analisa investasi, emas jadi pilihan tepat karena nilainya cenderung stabil. Bahkan tak perlu dana besar, siapa saja bisa membeli emas batangan atau memanfaatkan layanan Emas Online yang memudahkanmu untuk jual beli emas kapan dan di mana saja.
Walau tampak mudah, tetap saja ada beberapa trik yang wajib dilakukan jika memilih emas sebagai investasimu. Mulai dari membeli emas saat harga pasaran sedang turun, memantau harganya secara berkala, hingga membelinya di tempat terpercaya.
Properti(c)Shutterstock
Model investasi yang satu ini lagi banyak dilirik oleh kaum milenial karena bisa mendatangkan keuntungan yang besar dalam jangka waktu panjang. Modal yang dibutuhkan memang cukup besar, tapi kondisi ini masih bisa disiasati dengan mengajukan KPR ke bank.
Dana yang sudah terkumpul ini nantinya bisa dibelikan properti sederhana yang berada di lokasi strategis, misalnya pusat kota atau berada dekat dengan pusat pengembangan proyek transportasi. Selain disewakan untuk mendapatkan passive income, properti milikmu bisa dijual saat harga properti meningkat.
Saham(c)Shutterstock
Tergiur kesuksesan anak-anak muda di pasar saham menginspirasimu untuk menjajal peluang yang sama, demi meraih keuntungan. Tapi tanpa pemahaman yang cukup, terjun ke trading saham malah berisiko rugi besar.
Buat yang ingin serius bermain saham, sebaiknya mulai dengan mempelajari istilah-istilah rumit dalam Kamus Keuangan. Selain memahami informasi terkait pasar saham seperti analisa teknikal dan fundamental, investor pemula bisa membeli saham blue chip yang akan memberikan dividen secara regular.
Jangan tunda lagi untuk mempersiapkan masa depan yang terjamin, #MulaiAjaDulu di Tokopedia yang menyediakan berbagai fitur untuk membantumu menentukan investasi yang tepat. Kenali risikonya dan pahami informasi yang tepat untuk mendapatkan pengalaman berinvestasi yang maksimal. (*) (mdk/tmi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips memulai investasi bagi pemula agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaSalah satu intrumen investasi yang semakin populer adalah investasi melalui platform Peer-to-Peer Lending (P2P).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaGenerasi muda di Indonesia memiliki tingkat literasi dan inklusi keuangan yang rendah.
Baca SelengkapnyaDia mencontohkan sifat orang yang tidak cocok untuk menjadi trader yaitu panik saat melihat aset turun karena terlalu khawatir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mudah termakan omongan selebriti yang marak mempromosikan berbagai kegiatan investasi.
Baca SelengkapnyaTirta melihat, tantangan tersebut menjadi tanggung jawab bersama khususnya pemerintah agar bisa mengatur terkait dengan penggunaan blockchain ini.
Baca SelengkapnyaTentukan pilihan Anda sesegera mungkin, dan tanamkan keberanian Anda untuk memulai investasi pertama kali.
Baca Selengkapnya