Curhat Kocak Sri Mulyani Sering Sakit Perut Saat Kampanye Pilpres 2019
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencurahkan pengalamannya saat kampanye pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di 2019. Saat itu, dirinya sempat merasa bingung hingga sakit perut mendengar janji-janji dua pasangan calon yaitu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi untuk menggratiskan berbagai layanan di Indonesia.
"Yang ini menjanjikan apa yang gratis, itu juga apa yang gratis. Saya banyakan sakit perut," ujar Sri Mulyani disambut tawa para peserta yang hadir dalam acara Diskusi World Bank, Jakarta, Kamis (30/1).
Kondisi kurang mengenakkan tersebut timbul akibat Sri Mulyani mengetahui posisi APBN yang tidak memungkinkan apabila terlalu banyak program gratis. Hal itu terbukti, usai pemilihan ada program yang harus disesuaikan kembali dengan APBN 2020.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Kapan Sri Mulyani bertemu Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
"Wah yang kandidat satu ingin begini satu ingin lebih bagus lagi. And then, curcol itu. Jadi, waktu begitu selesai (pemilihan), bill nya datang lah buurrr banyak banget dan kita harus reflecting dalam APBN yang sekarang di 2020," jelasnya.
Salah satu janji Presiden Jokowi pada saat kampanye adalah memberikan kartu pra kerja bagi masyarakat. Program tersebut sempat dipertanyakan oleh Sri Mulyani, namun harus dilanjutkan untuk mendapat perhatian masyarakat.
"Salah satu yang dipromise Presiden kartu prakerja, Rp10 triliun untuk 2 juta orang. 'Tapi ini gimana caranya?' 'Udah pikirin nanti aja, pokoknya campain dulu'. Itu sound baiknya untuk itu," kata Sri Mulyani.
Kartu Pra Kerja
Meski demikian, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, meskipun kartu pra kerja dipakai untuk kampanye namun program tersebut tetap terealisasi. Sebanyak 2 juta peserta kartu pra kerja nantinya akan mendapat bantuan dari pemerintah.
"Jadi, kalau sekarang kita punya kartu prakerja untuk Rp10 triliun 2 juta orang. Itu kita langsung cepat cari ini supply demandnya apa. Jadi bagusnya sekarang outsourch untuk IT itu sering, jadi kita gampang oh harus pakai online online saja supaya setiap orang punya akses," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pak Bas langsung menimpali, bahwa yang meminta tambahan anggaran adalah Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pilpres 2024 versi penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaMomen Sri Mulyani dan Prabowo menjadi sorotan di tengah ketidakakuran dampak dari Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy menjadi saksi sidang sengketa pilpres di MK
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, pemerintah bersama DPR dan merampungkan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025
Baca SelengkapnyaSri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berdalih sikap diamnya dikarenakan sedang disibukkan dengan berbagai pekerjaan
Baca SelengkapnyaSaat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaTHN Amin meminta MK menghadirkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan sendiri dilanjutkan dengan pembahasan RAPBN 2025 yang akan segera disahkan oleh DPR RI.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Baca Selengkapnya