Curhat pedagang harga beras masih mahal
Merdeka.com - Stok beras di sejumlah daerah dalam beberapa waktu belakangan belum juga stabil. Akibatnya, harga beras di pasaran melejit hingga Rp 13.000 sampai Rp 14.000 per Kilogram (Kg). Pemerintah pun berencana melakukan impor sebesar 500.000 ton untuk menjaga ketersediaan beras.
Kenaikan harga beras juga berdampak terhadap salah satu warung nasi di wilayah Tebet, Jakarta. Pedagang menaikkan harga nasi beserta lauk pauk yang diperdagangkan.
"Iya kita naikkan (harga), tapi cuma beberapa saja. Misalnya biasanya nasi plus soto ayam Rp 15.000, sekarang jadi Rp 17.000 plus nasi," ujar pemilik warung nasi Safari, Eni kepada merdeka.com, Jakarta, Sabtu (20/1).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa beras mahal? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah. Warga menilai pemerintah gagal menjaga pasokan bahan pangan yang berujung pada melonjaknya harga yang ditanggung oleh masyarakat.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Siapa yang prihatin dengan mahalnya beras? 'Pastinya, kami turut prihatin dan merasakan betul kegelisahan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu, karena harga beras yang masih mahal. Apalagi, saat ini kita sedang Ramadhan, dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
Meski begitu, Eni tidak mengurangi porsi nasi yang disajikan untuk pembeli. Dia tidak ingin ada komplain dari pembeli ketika porsi nasi dikurangi, sehingga pelanggan kabur. Maka Eni menyiasati dengan menaikkan harga beberapa lauk pauknya.
"Dikurangi enggak. Cuma kalau misalnya lauknya juga ada yang naik, kita naikin harganya dari situ," ujarnya.
Eni mengakui kenaikan harga beras ini cukup berat. Apalagi jika membeli beras dalam jumlah yang cukup banyak. Oleh karena itu, dia berharap harga beras dapat segera turun. "Kalau beli dan masaknya berapa enggak tentu ya, banyak soalnya. Mudah-mudahan cepat turun harganya," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat berharap pemerintah dapat segera menurunkan harga bahan pokok tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPara pedagang beras mengungkap harga beras di pasaran mengalami kenaikan rata-rata Rp 2000.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras ini diperkirakan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang membuat petani padi di berbagai daerah terancam gagal panen.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaKemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.
Baca Selengkapnya