Curhat Pekerja Terima BSU Rp600.000: Sangat Membantu saat Harga Sembako Naik
Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) tahap pertama per 12 September 2022 secara bertahap untuk para pekerja yang bergaji maksimal Rp3,5 juta atau sesuai UMP. Bantuan gaji ini diberikan satu kali yakni sebesar Rp600.000 per pekerja.
BSU sudah disalurkan ke 4.112.052 penerima melalui rekening bank himbara masing-masing pekerja. Pemberian BSU tersebut dilakukan karena pemerintah ingin memberikan bantalan sosial kepada masyarakat yang terdampak atas kenaikan harga BBM pada awal September 2022 lalu.
Salah satu penerima BSU asal Bogor, Deni (29) menuturkan dirinya sudah mendapatkan penyaluran BSU dari Kemnaker sebesar Rp600.000 yang disalurkan pada tanggal 15 September melalui bank mandiri.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Siapa yang berhak mendapatkan BBM subsidi? Melalui aplikasi ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal serta penyalahgunaan BBM subsidi dan kompensasi dapat diminimalisir. Sistem ini terintegrasi antara BPH Migas, Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha Penugasan.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Bagaimana cara menentukan pengguna BBM Subsidi? Rencananya, kriteria pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi akan ditentukan berdasarkan Cubicle Centimeter (CC).
-
Mengapa BRI memberikan bantuan? 'Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari bencana,' tegas Catur.
-
Apa yang baru dari aturan BBM Subsidi? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
Dia menjelaskan, penyaluran BSU tersebut sangat membantu kebutuhan keluarganya ditengah kenaikan harga BBM.
"Adanya penyaluran BSU tentu saja sangat membantu kami (keluarga). Ini sangat menyulitkan (kenaikan BBM) kami kaum menengah bawah, semua kebutuhan pokok pun ikut naik," ujar Deni seorang butuh pabrik kepada Merdeka.com, Jumat (16/9).
Dia menceritakan jarak dari rumah untuk ke tempat kerja cukup jauh, dan tentu pengeluaran untuk bensin juga harus bertambah karena kenaikan BBM.
"Kalau di bilang bersyukur kami sudah bersyukur dengan penghasilan kami peroleh. Namun semua itu itu juga kan ada perhitungannya buat sebulan ke depan harus di cukup-cukupin," tutur dia.
Curhat Penerima BSU Lainnya
Senada juga dirasakan oleh Norhilda (30) pekerja swasta asal Kalimantan, mengatakan dirinya sudah mendapatkan BSU 2 kali pada Oktober 2021 dan tahun 2022. Dengan adanya penyaluran tersebut menurutnya meringankan kebutuhan sementara.
Dia pun mengeluh tidak hanya BBM saja yang mengalami kenaikan, tetapi harga pangan dan lainnya pun ikut meranjak naik.
"Soalnya BBM naik jangka panjang, sekarang bukan BBM saja naik tapi bahan pokok juga ikut naik, sedangkan gaji belum naik. Apalagi saya bukan karyawan tetap," ujar ibu satu anak ini kepada Merdeka.com, Jumat (16/9).
Kendati demikian dia pun beryukur dengan adanya penyaluran BSU karena dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Alhamdulillah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan anak, kebetulan saya seorang janda," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaOperasi beras SPHP dengan harga Rp52.000 kemasan lima kilogram ini untuk menekan harga beras yang masih tinggi.
Baca SelengkapnyaPembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai membagikan bansos beras 10 kilogram (kg) mulai Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan ini merupakan bagian dari bansos pemerintah untuk membantu warga sekaligus menurunkan harga beras yang sempat melambung.
Baca SelengkapnyaSalah satu pertimbangan pemerintah memperpanjang penyaluran bansos beras agar memperkuat intervensi pemerintah dalam mengendalikan harga beras.
Baca SelengkapnyaNantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga Meruyung di Depok menerima bantuan Bansos beras dari Perum Bulog.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda mengetahui dan mengikuti langkah yang tepat saat hendak mengecek BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaHarga beras naik akibat adanya fenomena el nino di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnya